7 Alasanku Menyukai Langit Musik

By Gemaulani

Dalam hidup, ketika kamu semakin lama mengenal seseorang, maka akan ada dua kemungkinan yang akan kamu rasakan. Satu, makin suka atau cinta kepadanya. Dua, makin paham kalau dia bukan yang kamu inginkan. Akhirnya keputusan berada di tanganmu, mau dipertahankan atau disudahi. Pun dalam menggunakan sebuah aplikasi. Aku seringkali merasakan hal seperti itu. Semakin lama dipakai, semakin lama mengenal, semakin sering minta diperbaharui ke versi terbaru tapi nggak ada perubahan yang lebih baik dan jatuhnya malah menghabiskan banyak memori. Akhirnya, di hapus aja. Cari yang lain.
Berbeda dengan apa yang kurasakan pada aplikasi Langit Musik. Semakin lama mengenalnya. Ehm menggunakan maksudnya, semakin aku suka dan cinta padanya. Karena sebagai sebuah aplikasi penyedia layanan musik dengan lebih dari enam juta lagu di dalamnya (baik dari dalam negeri maupun luar negeri), Langit Musik memperbaharui aplikasinya menjadi lebih baik dari versi sebelumnya. Dan besaran memori untuk aplikasinya hanya 9,65 MB. Tampilannya sederhana dengan pilihan warna yang teduh. Jadi nggak bikin mata cepat lelah.

Aku mengenalnya di bulan Maret 2017, di mana versi aplikasi Langit Musik untuk sistem operasi android versinya masih 4.0.3. Di mana daftar pake nomor telkomsel tapi streamingnya pake operator lain. Tapi nggak masalah, karena streaming lagu di aplikasi Langit Musik nggak begitu mengusik kuota. Sementara sekarang sudah versi 4.0.9 dan akupun streamingnya udah menggunakan operator telkomsel. Jadinya, gratis streaming jutaan lagu ga ngabisin kuota. Serius lho, pulsa 0 dan kuota 24 jam habis pun masih bisa muter lagu di aplikasinya. Lalu, apa yang baru di versi 4.0.9 ini?

Jika pada versi 4.0.8 Langit Musik memberikan kesempatan untuk pengguna operator selain Telkomsel untuk mendaftar sekaligus masuk dan menikmati musik di aplikasi Langit Musik, ditambah adanya fasilitas menonton video klip juga live streaming konser Maxcited di beberapa kota besar di Indonesia (Aku jadi bisa nonton Maliq & D’Essentials, J’rocks, Cokelat, dan Jamrud bulan lalu).

tangkapan layar milik pribadi

Maka, dalam versi terbarunya, Langit Musik menjawab keresahan para pengguna untuk bisa membedakan mana lagu yang gratis untuk di streaming, mana yang premium (jadi nggak kaget kalau tiba-tiba lagunya nggak diperbolehkan di putar), di mana hanya bisa diputar kalau kamu berlangganan Langit Musik premium.

Tangkapan layar milik pribadi

Ya, dalam menggunakan aplikasi Langit Musik ini, pengguna terbagi menjadi dua golongan. FREEMIUM dan PREMIUM. Dan, Premium pun dibagi lagi menjadi dua pilihan. Berlangganan mingguan atau bulanan. Biaya langganannya pun terjangkau, apalagi untuk pengguna Telkomsel. Mingguan 6600/7 hari & 22.000/30 hari. Sementara untuk operator lain 16.500/7 hari & 55.000/30 hari. Dan, dengan berlangganan, kamu bisa mengunduh lagu dalam format *dcf dengan ukuran 1-3 MB. Kalau udah diunduh, jadi bisa didengarkan secara offline deh. Nggak ada sinyal pun nggak masalah. Udah gitu bebas iklan dan bisa skip-skip lagu sepuasnya.

Gambar milik pribadi

Kelebihan lainnya dari aplikasi Langit Musik ini, aku jadi nggak perlu ribet nyari lirik lagu di mesin telusur. Karena lagunya sudah disertai lirik. Dan liriknya pun otomatis ikut terunduh di setiap lagunya. Jadi, saat offline pun tetap bisa nyanyi sambil baca liriknya. Bisa dipilih juga tampilan liriknya, mau perbaris atau full lirik.

Selain ada lirik lagunya, kamu bisa mengikuti artis favorit, melihat profil artisnya, lagu yang paling populer dari mereka dan albumnya juga ada. Terus bisa bikin playlist sendiri.


Sebelum kuceritakan ada fitur apa aja di Langit Musik ini, buat kamu yang penasaran pengin mencoba aplikasinya sekaligus berubah menjadi penikmat musik yang lebih baik. Ehm, maksudnya nggak unduh lagu secara ilegal yang asal linknya pun entah dari mana, udah gitu berpotensi disisipi virus berbahaya. Bisa nih unduh aplikasinya via link yang ini : LangitMusik

Udah diunduh? Nah, ini dia fitur-fitur yang ada di Langit Musi, Musiknya hidup kamu :

Fitur Pencarian Cepat dengan kata kunci alias keywords yang lengkap, “artis, lagu, album, playlist bahkan teman.” Asal bukan nyari jodoh.

Jelajah

Fitur ini yang pertama kali muncul saat masuk ke aplikasi LangitMusik. Baik banget
lho, aku disapa dari pagi, siang, sore sampai mau tidur di malam hari.
Udah gitu, di sini direkomendasikan playlist yang cocok didengarkan sesuai empat rentang waktu yang kusebut tadi. Bebas deh aku mau pilih musik dengan kategori yang mana. Aku juga bisa
melihat top hits, top artis, lagu yang sesuai mood, atau menjelajah lagu
sesuai alirannya. Terus, pas klik tab cari, aku bisa melihat lagu
terbaru dengan klik tanda panahnya lho. Jadi nggak kudet sama musik baru
deh, baik dari dalam maupun luar negeri. Dan di versi 4.0.9 ini, tampilannya lebih simpel dan rapi. Cuma ada dua tab. Tab Music dan Video.

Jelajah – tangkapan layar pribadi
#TagStation
Melalui fitur #TagStation ini, aku bisa mendengarkan lagu berdasarkan playlist yang sudah
dikelompokan sesuai hastagnya. Scroll aja ke bawah, banyak lho hastag
yang bisa dipilih.

#TagStation – Tangkapan layar pribadi

Trending

Fitur trending ini berbentuk peta interaktif yang membuat aku jadi tahu
musik populer di posisi pertama (judul lagu, musisi dan posisinya) hingga posisi sepuluh
besar dari sabang sampai merauke. Dan Surat Cinta Untuk Starla masih jadi trending di sebagian besar provinsi lho.

LaguKu

Di fitur inilah lagu yang sudah aku klik simpan berada. Beserta playlist buatanku dan playlist yang kuikuti. Selain itu,
kalau sedang diakses secara streaming, akan muncul list lagu yang baru
saja dimainkan dan sering dimainkan. Kalau offline nggak muncul. Terus, ciri-ciri lagu yang
sudah berhasil diunduh itu akan muncul di tab musik offline atau playlist offline (kalau unduhnya per playlist) dan ada
tanda centang pada bagian judulnya.

Pemberitahuan

Tangkapan layar milik pribadi

Di fitur ini, aku bisa menampilkan update dari teman-teman yang aku
ikuti, menerima pemberitahuan teman yang berbagi lagu denganku dan
melihat promosi yang ada. Seperti promosi pemutaran serentak enjoy “Bright As The Sun,” dari Energy 18 yang merupakan lagu pertama dari album Asian Games 2018 sepuluh hari
lalu. Dan promosi berhadiah yang sedang diadakan oleh Langit Musik pun ada.

Pengaturan

Dari mulai mengatur akun : Ganti nama, tambahin foto biar bagus, menghubungkan
facebook dan twitter, ganti password bisa dilakukan. Pilih equalizer,
pilih bahasa sampai mengelola
penyimpanan, nah di sini bisa hapus semua lagu offline yang sudah
tersimpan sebelumnya. Kalau aku pengin keluar dari akun pun lewat sini.

Tapi, walaupun aku makin cinta pada Aplikasi Langit Musik ini, ada beberapa hal yang aku rasa kurang dari aplikasi Langit Musik :

1. Koleksi lagunya masih kurang lengkap. Ada beberapa lagu favorit yang belum kutemukan. Terus, masih tetap ada lagu-lagu yang belum dilengkapi lirik. Baik dari musisi dalam negeri maupun luar negeri. Baik statusnya lagu lama maupun terbaru.
2. Tombol rewind dan forward yang kurang berfungsi dengan baik. Ya masa udah klik putar semua atau dimulai dari lagu yang posisinya paling atas, masih ada aja lagu yang nggak terputar sama sekali. Dan sempat lihat di playstore ada yang protes terus jawabannya harus ditambahkan dulu ke antrian. Lelah aja gitu kalau harus satu persatu ditambahkan dulu ke antrian.
3. Jika memutar playlist yang sudah disediakan melalui fitur #TagStation, Aku nggak bisa lihat lagu dari musisi mana dan judulnya apa yang ada di sana. Lebih asyik kalau tetap bisa dilihat daftar lagunya.
4. Tidak ada peringatan terlebih dahulu ketika menghapus lagu maupun playlist. Lebih enak kalau ada peringatannya. Biar nggak salah hapus.
5. Tidak ada peringatan maksimal jumlah lagu dalam satu playlist. Ternyata setelah melebihi seratus lagu dalam satu playlist, kalau mau menambah lagu lagi nggak bisa, tapi nggak ada peringatannya. Malah tampilan aplikasi seolah berkedip dan berhasil menambahkan lagu.
6. Kalau keluar dari aplikasi, semua lagu yang sudah terunduh dan bisa didengarkan secara offline langsung otomatis terhapus. Lebih bagus kalaupun keluar aplikasi, lagu offlinenya nggak ikut terhapus.
7. Untuk pengguna yang bukan nomor Telkomsel, nggak bisa ganti nama. Cuma bisa sekali pas daftar. Itupun ditampilan aplikasi sendiri terlihatnya tetap nomor. Tapi kalau dilihat lewat akun lain, namanya terlihat.

Ngomong-ngomong, kalau kamu pengin tahu tips dan trick seputar teknologi, dan giveaway, bisa banget kunjungi JalanTikus . Karena namanya juga JalanTikus. Kamu bisa menemukan artikel yang nggak ditemukan di situs lain.

Tinggalkan komentar