Benjolan di gusi menjadi salah satu masalah yang bisa saja kamu alami jika tak menjaga kesehatan mulut dan gigi. Sayangnya benjolan yang satu ini kadang tak disadari kehadirannya atau mungkin sengaja tak dianggap karena tak terasa sakit.
Padahal ya, masalah yang terjadi pada jaringan lunak berwarna merah muda tempat tumbuhnya gigi ini tak boleh dianggap remeh. Sebab bisa saja memunculkan masalah yang serius di kemudian hari. Nah, berikut ini adalah penyebab benjolan di gusi yang harus diwaspadai.
Ada 7 penyebab benjolan di gusi, dari yang ringan sampai yang tak terduga atau berat. Yang mana harus menjalani serangkaian pemeriksaan serta pengobatan yang tak bisa dilakukan sendiri, alias harus ditangani oleh ahlinya.
1. Radang Gusi (gingivitis)
Radang gusi disebut juga gingivitis adalah penyakit pada gusi yang masuk kategori ringan. Disebut juga sebagai gigi bengkak. Kondisi di mana gusi mengalami pembengkakan, menonjol dan menggelembung.
Kondisi gusi bengkak ini bisa menjadi masalah serius jika diabaikan begitu saja. Bahkan bisa membuat kamu kehilangan gigi lho.
Selain itu, kondisi ini biasanya terjadi akibat sisa-sisa makanan yang kemudian memumpuk dan menyebabkan bakteri hidup di sana. Bisa juga diakibatkan oleh perubahan hormon, obat-obatan, iritasi, tumpukan plak dan karang gigi, dan kekurangan vitamin.
Baca juga : Obat dan Makanan Untuk Daya Tahan Tubuh Anak
Untuk mengatasi radang gusi ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Dari mulai mengompresnya menggunakan air es ataupun air hangat, Lalu berkumur dengan air garam dan menghindari penyebab gusinya teriritasi.
2. Kista
Selain gusi bengkak, penyebab benjolan gusi lainnya adalah serangan kista. Di mana kista ini berupa gelembung kecil yang berisi udara, cairan, atau zat lunak lainnya yang bisa terbentuk pada gusi di sekitar gigi. Biasanya tumbuh secara perlahan-lahan dan bisa saja tanpa gejala.
Namun, ketika mengalami infeksi, kista pada gusi bisa terasa sakit, dan membengkak di sekitar benjolan.
3. Abses
Benjolan yang ada pada gusi bisa juga diakibatkan oleh abses. Kondisi di mana kumpulan nanah terbentuk di gigi, gusi, ataupun tulang yang menahan gigi. Abses sendiri diakibatkan oleh infeksi bakteri.
Gejala abses pada gusi biasanya akan menimbulkan rasa sakit berdenyut yang tiba-tiba, berwarna merah dan bengkak di gusi maupun wajah.
4. Fibroma
Sama halnya seperti gusi bengkak. Benjolan yang satu ini termasuk ringan. Di mana kondisi ini terjadi akibat iritasi atau luka. Biasanya ini diakibatkan oleh iritasi dari pemasangan gigi palsu ataupun perangkat untuk mulut lainnya.
Ciri dari fibroma adalah bentuknya keras, terasa halus, bentuknya menyerupai kubah dan umumnya tidak terasa menyakitkan.
Sama halnya seperti radang gusi. Fibroma
sebenarnya tak perlu memerlukan perawatan khusus. Hanya saja, jika bertumbuh semakin besar atau bahkan sangat besar. Hingga untuk mengobatinya harus diangkat dengan cara operasi pembedahan.
Baca juga : 3 Teman Setia Untuk Tetap Sehat
Selain 4 penyebab yang dijelaskan di atas, benjolan pada gusi juga bisa diakibatkan oleh Granuloma piogenik yang biasanya dialami oleh perempuan. Lalu torus mandibula yang mana benjolannya tumbuh di tulang di antara rahang dan juga kanker mulut.
Cara Mengobatinya
Jika terlanjur mengalami bengkak di gusi atau benjolan yang tak kunjung sembuh, maka kamu harus segera menghubungi atau pergi ke dokter supaya cepat mendapatkan pertolongan atau penanganan yang cepat juga tepat.
Nah, itulah penyebab benjolan di gusi yang tidak boleh dianggap remeh, dan harus diwaspadai. Maka dari itu rajinlah merawat kebersihan mulut, gigi dan juga gusi agar bisa meminimalisir resikonya.
Ngga kebayang sakitnya hihihi, Puji Tuhan aku belum pernah sakit gigi, gusi bengkat dan penyakit gigi mulut lainnya, jgn sampe deh, cukup oprasi gigi geraham bungsu aja sekali waktu itu
Sejauh ini belum pernah ngerasain bengkak di gusi kayaknya, dan semoga dijauhkan dari penyakit bengkak gini. Cukup sariawan aja:(
Duuuuh aku ngebayangin ya itu ngiluuuu mba :(. Krn dari kecil aku udh sering berurusan Ama dokter gigi, utk masalah gigi maju, jarang dan berantakan, aku tuh agak trauma jadinya.
Makanya sejak itu slalu milih utk merawat gigi bener2 drpd harus ngerasain perawatan kayak dulu. Alhamdulillah blm prnh ngalamin gusi bengkak. Jangan sampe ya Allah.. .makanya mnding repot ngerawat deh drpd telanjur kejadian