Sejak beranjak remaja dan udah mengalami yang namanya datang bulan. Mama selalu mengingatkanku kalau gatal di area paha, perut dan lainnya enggak boleh digaruk. Apalagi kalau digaruknya dari luar baju. Cukup diusap aja dan enggak boleh terhalang baju. Karena kalau digaruk bisa menimbulkan singkayo. Singkayo yang mama maksud adalah stretch marks beda sama selulit ya gengs. Dan tentu aja itu kali pertama aku enggak mendengarkan peringatannya mama. Aku mikirnya ah mitos, yang terkena stretch marks kan biasanya ibu-ibu hamil atau yang udah melahirkan. Mohon maafkan daku wahai ibu-ibu hamil.
Nyatanya stretch marks atau garis-garis halus yang ternyata enggak halus-halus amat yang muncul di permukaan kulit dengan warna beragam, bisa kemerahan, merah muda ataupun putih, tergantung warna kulit di mana si stretch marksnya muncul. Munculnya pun enggak cuma di sekitar area perut dan paha aja. Bisa juga lho muncul di bagian lengan atas, dekat ketek, bokong dan payudara. Pokoknya di bagian-bagian yang mudah meregang. Yang meskipun tertutup baju tetap aja melukai perasaanku eh maksudnya ada perasaan kurang percaya diri aja gitu apalagi ku belum menikah. Dan stretch marks pun enggak hanya menghampiri ibu hamil dan setelah melahirkan, tapi juga perempuan di masa pubertas (saat masa haid & perubahan hormonal). Bisa juga dialami orang-orang yang mengalami perubahan berat badan drastis baru sadar ku juga mengalami ini. Dan masih banyak faktor lainnya.
|
Me and box tntnmom’s Blue Belly Patch |
Nah, gara-gara enggak mendengarkan mama, akhirnya ku punya banyak stretch marks. Beberapa di sekitar perut dan banyaknya di area paha. Pengen nangis akutu ini sungguh memalukan. Aku udah mencoba berbagai macam cara alami untuk menyamarkan stretch marks ini. Yang makin lama ada yang samar, tapi di sisi lain nambah yang baru karena ya tetap suka khilaf garuk-garuk saat gatal melanda. Untuk menghilangkan sih kemungkinannya kecil karena katanya stretch marks yang udah berubah warna jadi putih itu termasuk stretch marks alba yang hanya bisa disamarkan. Beda sama yang merah muda (rubra) bisa dihilangkan.
Tapi ya dalam hidup itu kan berlaku ‘enggak ada yang enggak mungkin,’ kalau udah berusaha dan atas seizin-Nya. Pun mengenai usahaku melawan si stertch marks ini #apasihgaling. Karena ku baru aja berkenalan dengan masker Blue Belly Patch untuk stretch marks dari tntnmom’s Korea. Yang mana akan kureview di blogpost kali ini.
Review tntnmom’s Blue Belly Patch Stretch Marks
Blue Belly Patch ini adalah masker perut wanita hamil berbahan alami. Karena mengandung ‘Blue Complex’ dosis tinggi dari enam bahan ekstrak bunga yang memiliki kandungan warna biru alami seperti : Borage yang memberikan efek melembabkan, Lavender dengan efek menenangkan , Chamomile dengan anti-inflammationnya, Hyacinthus sebagai anti-oksidasi, Cornflower untuk revitalisasi, dan Clary Sage. Blue Complex dari keenam bahan ini telah teruji memiliki efek anti penuaan gengs. Jadi bisa memperkuat kulit supaya lebih kencang dan tentunya mempercantik kulit para wanita yang mengalami perubahan dramatis. Selain enam bunga yang kusebutkan itu, ada tambahan bahan alami lainnya yang peringkat EWG Greennya aman.
Ingredients/komposisi : Water, Glycerin, Dipropylene Glycol, Caprilyc/Capric Triglyceride, Polyglyceryl-3 Methylglucose Distearate, Butyrospermum Parkii (Shea) Butter, Heliantus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Sodium Hyaluronate, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower Extract, Centella Asiatica Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Lavandula Angustifolia (Lavender) Extract, Salvia Sclarea (Clary) Extract, Hyacinthus Orientalis Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Flower/Leaf Extract, Borago Officinalis Extract, Centaurea Cyanus Flower Extract, Beta-Glucan, Citrus Grandis (Grapefruit) Peel Oil, Macadamia Ternifolia Seed Oil, Trehalose, Hydroxyethylcellulose, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Hydroxyacetophenone, Glyceryl Stearate, Tromethamine, Glyceryl Caprylate, Butylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA
Eh ya, mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa aku pakai masker stretch marks untuk wanita hamil padahal ku belum pernah hamil ya kali menikah dan punya suami aja belum gengs. Ya karena Blue Belly Patch ini enggak hanya bisa dipakai oleh wanita hamil atau sehabis melahirkan aja gengs. Tapi bisa digunakan untuk siapapun yang prihatin dengan masalah kulit atau si stretch marks ini. Dan aku termasuk ke dalam golongan itu. Punya masalah stretch marks, syatet.
|
Kemasan sachetnya yang berisi 1 lembar masker Blue Belly Patch |
Harus mulai kapan ya menggunakan tntnmom’s Blue Belly Patch ini? Akan sangat bagus jika masker ini digunakan sebelum kulit mengalami masalah stretch marks gengs. Untuk ibu-ibu hamil bisa digunakan 3 kali seminggu sejak awal kehamilan sampai dengan 12 minggu usia kehamilan. Sementara dari usia kehamilan 13 minggu sampai 3 bulan setelah melahirkan bisa digunakan 2 hari sekali. Sama seperti saat kamu mengalami masalah kulit yang dramatis selama musim kemarau, bisa digunakan 2 hari sekali. Tapi, kalau punya masalah stretch marks sebelum hamil ataupun di musim yang lain, masker Blue Belly ini bisa digunakan setiap hari
Kemasannya sendiri terdiri atas kemasan karton (yang kupegang di atas itu lho gengs) perpaduan antara warna biru dongker dan putih dengan corak komposisi bahan dari Blue Belly Patchnya yang dibuat samar di bagian depan. Dan enggak tahu kenapa aku suka banget desain bagian depan kemasannya ini. Sementara bagian belakangnya ada tata cara pemakaian, komposisi bahan, tanggal kadaluwarsa yang hampir 90 persen ditulis pake Hangul.
Dari satu kemasan karton ini, di dalamnya berisi 10 sachet Blue Belly Patch. Setiap sachet tentunya hanya berisi 1 lembar dengan berat 50 gram. Untuk bentuk dan desain kemasan sachetnya sendiri sama seperti kemasan kartonnya gengs, alias kembar. Hampir enggak ada bedanya terkecuali tanggal kadaluwarsa yang dicetak timbul pada bagian belakang kemasan, paling bawah dan juga terdapat tanda untuk memudahkan membuka kemasan pada sisi kiri dan kanan atas.
|
Aslinya sih direndam air hangat di ember, cuma ya kalau di foto embernya kok jadi awkward deh |
Cara pemakaian : 1. Rendam kemasan sachet Blue Belly Patch dengan air hangat selama 5-10 menit, 2. Angkat, lalu buka kemasan dan keluarkan maskernya, 3. Buka lipatannya hingga bentuknya seperti yang tertera pada gambar, 4. Tempelkan masker Blue Belly nya pada perut secara merata dan lembut dengan berpusat di udel gengs biar seimbang kiri kanan atas bawahnya, 5. Lakukan pijatan dengan lembut selama sepuluh menit dengan 3 langkah : a. Pijat searah jarum jam, b. Jepit kulit perut dengan ujung jari (seperti mencubit gengs) sebanyak tiga kali, c. Pijat dari arah luar ke dalam.
Untuk teksturnya sendiri, sebelum ku membuka kemasan sachetnya, kuraba-raba dulu dari luar. Rasanya seperti benda yang lentur semacam jelly. Tapi saat dibuka, ternyata bukan jelly. Melainkan Blue Belly Patch yang terlipat rapi bentuk persegi panjang, kalau dibuka lipatannya jadi berbentuk ouval, lebar seperti gambar yang tertera di kemasan. Bisa menutupi seluruh perut sampai ke pinggang karena kan dibuatnya untuk ibu-ibu hamil.
|
Lembaran Blue Belly Patchnya |
Rupa, warna dan teksturnya itu mirip sama tisu basah buat bayi. Putih, halus. Bedanya setiap lembar Blue Belly Patch ini basahnya melimpah sama 50 g essence. Essencenya mirip lotion tapi lebih cair dan enggak terasa lengket di kulit. Maskernya ini wangi campuran bunga-bungaan yang membuatku rileks gitu.
Peringatan penggunaan : 1. Jika mengalami bercak kemerahan, bengkak, gatal di kulit setelah pemakaian atau terasa ketika sedang berada di bawah sinar matahari. Hentikan pemakaian dan segera konsultasi dengan dokter kulit. 2. Hindari penggunaan pada kulit luka. 3. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hindarkan dari sinar matahari langsung.
Aku menggunakan masker Blue Belly Patch untuk stretch marks ini setiap hari. Karena ya emang aku kan punya masalah stretch marks sejak lama. Saat mengaplikasikan atau menempelkan maskernya setelah direndam di air hangat itu, ada rasa hangatnya dulu sedikit sebelum akhirnya digantikan sensasi dingin yang menenangkan kulit perut terutama bagian yang berstretch marks. Rasanya seperti sebagian beban hidup terangkat sementara, apalagi pakenya kan sambil leyeh-leyeh main game atau nonton film di kamar.
Eh ya, berhubung stretch marks di perut cuma sebiji eh segaris dua garis, akupun iseng menempelkan maskernya di paha yang stretch marksnya astagfirulloh. Jadi aku gunting di bagi dua. Karena kalau utuh akan terlalu lebar. Sayang gitu gengs, kalau di bagi dua kan bisa buat paha kanan, paha kiri. Asal jangan cintamu kepadaku aja yang dibagi dua. Dan kupijat-pijat seperti saat memijat perut. Hasilnya … menurut penglihatan atau pengamatanku selama memakai Blue Belly Patch ini, dia tetap bekerja dengan baik meski digunakan di paha. Di perut sih hasilnya udah jelas karena ini kan masker perut. Stretch marks aku yang satu memudar, yang satu udah menghilang dari kulit perutku. Yang di paha ini lho aku jadi takjub lihatnya, jadi enggak sebanyak dan sejelas sebelumnya. Sungguh membuatku merasa bahagia. Mana kulit jadi terasa lebih halus, lebih cerah dan lebih lembap (enggak kekeringan) gitu dibandingkan sebelum kumemakai masker Blue Belly ini yang buatku itu masker untuk menghilangkan stretch marks terbaik.
Nah, untuk kamu yang punya masalah stretch marks seperti aku atau lagi hamil sekarang ini dan pengen mencegah munculnya si garis-garis halus ini dengan memakai masker tntnmom’s Blue Belly Patch ini. Karena produknya asli dari Korea, sementara ini baru bisa dibeli online lewat Shopee (<–) klik sebelum tanda panah ya biar gampang dan kamu tidak tersesat. Harganya Rp. 603.000/box (kemasan karton yang isinya 10 pcs) . Dikirim langsung dari Korea Selatan dan gratis ongkir. Lagi harga diskon lho itu, harga normalnya beda lagi. Kalau dibagi sepuluh sekitar 60 ribuan 1 sheetnya. Bisa kali kalau buat mencoba dulu mah patungan sama beberapa temen. Kalau merasa cocok kan tinggal beli lagi aja.
Tapi ya gengs, walaupun di aku bekerja dengan baik meskipun iseng dicoba di paha, belum tentu juga sih bisa memberikan hasil yang sama di kamu. Karena sebagus-bagusnya produk adalah yang cocok dengan kulit kita sendiri. Kembali lagi ya kan ke kondisi kulit masing-masing orang yang berbeda-beda. Karena setiap manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk, dan unik antara satu dengan yang lainnya.
Sampai ketemu di blogpost selanjutnya dan selamat mencoba!
Wahh, bermanfaat banget nih apalagi buat ibuk ibuk abis melahirkan kaya aku hehee
Aku juga ada stretch marks di area paha atas nih, walaupun suami ga pernah komplain tp aku sendiri pengen bebas dr stretch marks, ahhh jadi pengen coba tntnmom's Blue Belly Patch juga ahh
Akutu stretch marksnya pink, karena mungkin kulitnya putih.Tapi adekku kaya zebra cos kulitnya gelap hahhahaa, dia marah besar ko bedaaa
Nah sekarang anakku sama banyak tuh di paha padahal masih gadis, main garuk aja.Ntr ku coba ahh, soalnya dl mah dibiarin ajaa.
Tenyata baru tau, ada produk beginīan..
Coba dulu kenal ini, ya, pas lagi hamil. Dulu enggak tahu referensi penghilang strech mark, jadi aja berbekas. Ya sudahlah.hehe …
Harusnya aku pake ini sejak gadizz heheu unik banget ya jadi pengen beli juga deh
Wah praktis banget
Jadi tahu nih kalo mau ngasih bingkisan ke kerabat yang melahirkan
hmmm, mantap niy maskernya. Mau beli ah Teh, makasih sharingnya. Secara sejak melahirkan lalu stretch mark ku belum hilang juga euy.
Aku juga belum pernah hamil tapi singkayonya udah parah banget. Boleh juga nih dicoba 🙂
Wah, ini bentuknya patch gitu ya. Gak cuma krim atau lotion. Jadi penasaran kepengen nyoba. Aku pernah pakenya yak lotion gitu.