Covid Test dan Tips Aman Naik Bus Antar Kota

By Gemaulani

Di era new normal, ketika kamu ada keperluan mendesak untuk bepergian antar kota, jangan lupa untuk melakukan covid test terlebih dahulu. Sebab, salah satu syarat yang harus dipenuhi ketika menggunakan transportasi umum jarak jauh, baik itu menggunakan jalur darat, laut, maupun udara. Kamu harus dalam keadaan sehat dan negatif covid-19. Dibuktikan dengan surat keterangan hasil ujinya.
Jenis Jenis Covid Test yang ada di Indonesia


Jenis tesnya sendiri terbagi menjadi dua. Yang pertama adalah rapid test. Tes tingkatan pertama atau skrining awal infeksi virus corona. Di mana cara pemeriksaannya diambil dari sampel darah kita. Ini dilakukan untuk mendeteksi kadar antibodi imunoglobulin terhadap virus dalam tubuh.
Hasil testnya keluar di hari yang sama dengan durasi 1-3 jam. Jika hasilnya reaktif, maka harus dilakukan tes berikutnya, yaitu swab test atau PCR (polymerase chain reaction). Karena reaktif belum tentu menunjukkan bahwa kamu positif covid. Jadi diperlukan pemeriksaan lanjutan.
Berbeda dengan rapid, swab test menggunakan sampel lendir dari hidung maupun tenggorokan. Petugas kesehatan akan mengambil sampel cairan pada hidung dan tenggorokan menggunakkan cotton bud, kemudian dimasukkan ke dalam tabung untuk diperiksa di lab. untuk mendeteksi ada atau tidaknya DNA virus corona. Biasanya hasil uji keluar dalam waktu maksimal 3 x 24 jam atau 3 hari. Ada sih yang 12 jam pun hasilnya sudah keluar.

Untuk melakukan kedua jenis tes ini bisa dilakukan di rumah sakit yang menyediakan pelayanan untuk tersebut ataupun melalui layanan drive thru. Atau nih, untuk kamu yang tidak mau repot antre ataupun bingung mencari rumah sakit terdekat untuk tes secara mandiri ini. Coba deh buka situs atau aplikasi Halodoc
Halodoc sendiri merupakan situs atau aplikasi kesehatan yang memberikan solusi kesehatan lengkap juga terpercaya. Di mana kamu bisa tanya dokter, baik umum dan spesialis. Kemudian cek lab, beli obat dan vitamin, hingga masker pun ada. 
Covid Test di Halodoc jadi mudah
Eits tidak hanya itu, di sana ada informasi  berupa artikel seputar kesehatan dan ada menu tes COVID-19 nya.
Kamu bisa menentukan mau pilih tes yang mana, selengkap apa, rumah sakitnya yang di mana dan di tesnya kapan. Serius, bisa buat janji untuk tanggal tes sesuai keinginan yang kamu pilih di sana. Beberapa sudah tertera harganya malah.

Tips Aman Naik Bus Antar Kota di New Normal


Beberapa bulan lalu, transportasi umum untuk jarak jauh mulai dibatasi saat pandemi global merebak di negeri ini. Terutama di daerah yang menjadi zona merah. Dan baru kembali diperbolehkan di awal bulan Juni saat new normal dan PSBB transisi dilakukan. Namun, tentunya ada syarat yang harus kamu penuhi. Seperti di bawah ini :
1. Membawa kartu identitas diri
2. Membawa surat hasil uji rapid test dengan hasil non reaktif yang berlaku maksimal 3 hari saat keberangkatan. Atau hasil swab test yang menunjukkan hasil negatif dengan masa berlaku surat selama 7 hari.
3. Surat keterangan sehat, bebas influenza dari dokter atau puskesmas jika tidak tersedia rapid atau swab test.
4. Surat Izin Masuk atau Keluar untuk bepergian ke dan dari Jakarta atau daerah yang menerapkan hal sama. 
Tips Aman Naik Bus Antar Kota Saat New Normal

Perhatikan Protokol Kesehatan Selama Dalam Bus


Meskipun sudah mengantongi hasil tes yang negatif, namun kamu tidak boleh lengah sedikitpun untuk melindungi diri selama di perjalanan. Apalagi ketika menggunakan transportasi umum seperti bus antar kota. Pastikan hal-hal berikut ini terpenuhi :
1. Pakai masker
Masker merupakan salah satu alat untuk melindungi dirimu agar virus tidak mudah masuk ke dalam tubuh. Jadi, pastikan untuk selalu menggunakannya dan mengganti masker kain setelah 4 jam digunakan. Siap-siap bawa masker cadangan dalam tas.
2. Bawa hand sanitizer
Meskipun disediakan hand sanitizer, alangkah lebih baik kalau kamu membawa hand sanitizer sendiri agar lebih higienis dan praktis, ketika misalnya ingin makan dan minum setelah menerima uang kembalian maupun meraba benda lain seperti ponsel.
3. Bawa bekal makanan, minuman dan vitamin
Biasakan untuk membawa bekal makanan dan minuman juga vitamin agar kamu tidak jajan sembarangan dan juga tetap vit sepanjang perjalanan.
4. Cek suhu tubuh
Pastikan tak melewatkan cek suhu tubuh ketika akan melakukan perjalanan. Supaya kamu bisa lebih tenang. Dan tidak memaksakan diri ketika suhu tubuh mengalami peningkatan atau dikategorikan demam.
5. Tetap jaga jarak
Seperti halnya di rumah sakit dan fasilitas umum lainnya. Transportasi umum pun melakukan pembatasan jarak atau physical distancing saat beroperasi. Di dalam bus sendiri, biasanya diberikan ketentuan jarak satu kursi dikosongkan.
Selain saat duduk, kamu juga harus tetap jaga jarak saat akan turun maupun naik. Soalnya dari pengalaman dulu, di masa pandemi belum hadir. Naik atau turun dari bus ini kadang rebutan dan menumpuk di dekat pintu. Begitupun saat menunggu di terminal, harus tetap menerapkan physical distancing ya.
6. Hindari Percakapan yang tidak perlu
Orang Indonesia terkenal dengan sikap ramah tamahnya bukan. Iya, kadang bisa ngobrol banyak dengan orang yang baru dikenal di perjalanan. Nah, untuk saat ini, sebaiknya hindari percakapan yang tidak perlu selama berada di perjalanan.
Selain itu, jangan lupakan juga etika saat batuk, dan ketika kamu tiba di tempat tujuan, segeralah mencuci tangan menggunakan sabun dengan langkah yang benar. Segera membersihkan diri dan mengganti pakaian. Juga terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi, hindari stress, istirahat yang cukup dan olahraga teratur.
Semoga kita semua sehat selalu dan pandemi inu segera berakhir ya teman-teman!

Satu pemikiran pada “Covid Test dan Tips Aman Naik Bus Antar Kota”

  1. Gegara covid-19 semua akses dibatasi ya mba, ini demi kita sendiri. Kadang diperjalanan pengen ngobrol dengan orang lain sekarang mending dihindari. Was-was ya kalau dalam perjalanan. Semoga pandemi lekas berakhir. Halodoc ak pernah make juga mba, aplikasi kesehatan yang memudahkan

    Balas
  2. Udah gak bisa beramah tamah sama orang lain lagi yaa…sejak pandemi.
    Pokonya seperlunya aja…
    Dan instal apps Halodoc, agar mudah memantau kesehatan diri saat sedang membutuhkan bantuan.

    Balas

Tinggalkan komentar