DAE-HO’S Delivery Service – Pretty Angelia

By Gemaulani



Judul                 : DAE-HO’S Delivery Service
Penulis              : Pretty Angelia
Editor                : Cicillia Prima
Desainer Kover : Margaretta Devi & Ivana PD
Ilustrator Isi       : Miko Prasetya
Penata Isi          : Yusuf Pramono
Penerbit             : PT. Grasindo, Jakarta 2015
ISBN                  : 978-602-375-164-8
Cetakan             : Pertama, Agustus 2015
Harga                 : Rp. 48.000,-


Han Dae – Ho, memutuskan tinggal sendiri di Seoul setelah ia mengetahui bahwa ia bukanlah anak kandung dari kedua orang tua yang ia sayangi. Dua bulan setelah menetap di Seoul, Dae – Ho mendapatkan pekerjaan sebagai pengantar surat. Dae – Ho akhirnya tahu ia bukanlah pengantar surat biasa. Choi Hyun – Ki, bosnya, menyuruhnya menjamin bahwa si penerima surat membaca surat itu. Karena surat – surat itu adalah surat yang tidak pernah disangka akan didapatkan si penerima.


Dae – Ho sangat menikmati pekerjaannya. Meski begitu ia tetap sulit melupakan keluarganya yang selama ini menemani hari – harinya. Termasuk Hana, gadis blasteran Korea dan Amerika Serikat yang sangat disukainya. Semakin Dae – Ho lari dari masa lalunya, masa lalu itu justru tiba – tiba datang di hadapannya. Dae – Ho pun bertanya – tanya, mengapa ia memerankan sebuah drama yang tidak pernah ingin dilakoninya ini?

 ***

Dae-Ho kehilangan eomma (ibunya) disaat musim semi terakhir, Maret 2014. Ia menumpahkan kepedihannya di koridor rumah sakit. Sialnya, Hana … gadis yang disukainya muncul secara tiba-tiba di sana. Membuat Dae-Ho semakin membenci dirinya karena tak bisa menahan tangis di depan Hana.


Saat musim panas tiba, Dae-Ho yang baru saja lulus SMA menyewa goshiwon (tempat kost) di daerah Namsan, Seoul. Kejadian menyakitkan yang dialaminya di Daegu membuat Dae-Ho memutuskan pergi ke Seoul untuk memulai hidup baru. 


Sejak masuk SMA Dae-Ho bercita-cita untuk berkeliling Korea Selatan dan menjadi seorang pemandu wisata. Namun ia kesulitan mendapatkan pekerjaan tersebut dengan tingkat pendidikan yang dimilikinya. Akhirnya Dae-Ho memutuskan untuk menjadi driver atau kurir. Setelah mencari lowongan kerja pada sebuah situs … dan menemukan yang tepat dengan gaji yang menggiurkan, akhirnya Dae-Ho mengirimkan CV-nya via e-mail. Tak lama kemudian ia pun mendapatkan panggilan wawancara.


Dae-Ho akhirnya diterima bekerja di Wings Express milik Choi Hyun-Ki yang berganti nama menjadi Dae-Ho’s Delivery Service. Tugasnya mengantarkan pesan hingga benar-benar sampai kepada si penerima.


Dalam menjalankan tugasnya Dae-Ho kerap menerima perlakuan buruk dari penerima pesan. Namun lebih banyak membuat orang lain bahagia. Semakin lama Dae-Ho pun semakin menikmati pekerjaannya, apalagi ketika ditugaskan ke luar kota.


Dari seluruh surat yang diantarkannya, aku paling suka Bab “Dia yang Dilupakan,” “Teman Terbaik,” “Pertemuan Sendu,” dan tentu saja Bab endingnya … yang mengejutkan, tak terduga sebelumnya.


Quotes favorit :


“Aku baru menyadari ternyata dilupakan itu lebih menyakitkan dibanding ditinggalkan dan di khianati.” – Song Sang-Min, Hal 46


“Ada yang membencinya, sampai tega membunuh masa depannya.” – Hal 83


“Selain kematian, begitu banyak hal-hal yang bisa memisahkan keluarga.” – Hal 114


***


Novel ini merupakan Novel pemenang utama #PSA 3 Grasindo kategori dewasa. Aku menilainya cenderung masuk ke dewasa muda alias young adult. Dari segi tema memang unik. Di jaman serba canggih seperti sekarang ini sudah jarang yang berkirim surat, apalagi yang ini dipastikan isinya diketahui si penerima. Desain covernya juga unik. Dan warnanya cukup mencolok, tapi perpaduannya pas biru muda dan kuning




Alurnya maju-mundur, ada beberapa flashback ke masa lalu terutama masa lalu tokoh utamanya, Dae-Ho. Setiap bab memiliki permasalahan yang berbeda, namun fokus utamanya tetap kepada kisah hidup Dae-Ho yang tersebar di setiap babnya. Agak bosen juga sih kalau baca surat yang panjang.

Kekurangannya terletak pada setting, masih terasa tempelan dan terlalu banyak. Jadi untuk aku pribadi kurang bisa membayangkan seperti apa Korea Selatan itu.

Kemudian ada beberapa kalimat yang terasa kurang pas dan perubahan saat menyebut tokohnya. Seperti pertama menyebutnya Choi Hyun-Ki kemudian tiba-tiba jadi Si kakek, sejak awal Dae-Ho kemudian jadi si pengantar surat. Ada juga beberapa adegan tokoh pendukung yang terlalu detail seperti guru kembali ke ruangannya, satpam kembali ke posnya.

Oh ya satu lagi … blurb alias sinopsis di cover belakang terlalu lengkap. Mungkin akan lebih penasaran kalau tentang Dae-Ho bukan anak kandung dari eomma dan appa-nya tidak dituliskan di situ.

Tapi endingnya cukup memuaskan, tidak terduga sebelumnya akan seperti itu. Dan terima kasih sudah membuat sedih di bagian surat dari Baek Man-Young untuk Nicholas. 

Tinggalkan komentar