Word Economic Forum (WEF) merilis 10 keahlian yang akan dibutuhkan pada tahun 2025. Baik itu secara soft skill maupun hard skill. Selain itu, WEF juga memprediksi 10 profesi yang paling dicari di tahun 2025. Salah satunya adalah profesi di bidang information technology, yaitu data scientist. Sudahkah kamu mengetahui apa itu data scientist?
Beberapa waktu lalu, saya sempat mengikuti bootcamp data science. Yang mana pilihan profesi di bidang ilmu data science ini beragam. Kamu bisa menjadi data analyst, data scientist, data engineer, hingga business intelligence. Jadi, apa yang dimaksud dengan data scientist? Data scientist adalah individu yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengolahan serta analisis data. Kemudian hasil pengolahan datanya akan menjadi bahan pertimbangan untuk perusahaan dalam pengambilan keputusan berikutnya.
Data Scientist juga memiliki manfaat sebagai penyedia solusi atau problem solver untuk permasalahan bisnis yang dihadapi. Data Scientist akan menggunakan data yang dilengkapi dengan metode ilmiah sebagai senjatanya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Contohnya menggunakan metode statistika dan metode matematika.
Tugas dan Tanggung Jawab Data Scientist
- Melakukan penelitian data perusahaan yang akan digunakan sebagai metode dalam membuat keputusan.
- Menggunakan software statistik untuk membuat pivot tabel.
- Melakukan visualisasi data yang ada ke dalam bentuk grafik.
- Dalam melakukan analisis data, data scientist harus bisa menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Contohnya bahasa Pemrograman Python dan Golang.
- Menyiapkan infrastruktur data yang dibutuhkan.
- Melakukan analisis big data atau data perusahaan dalam jumlah yang besar.
Keahlian yanv Perlu Dimiliki Jika Ingin Menjadi Data Scientist di Bank BRI
Data scientist dibutuhkan oleh banyak lini bisnis, termasuk perbankan seperti Bank Rakyat Indonesia atau Bank BRI. Data Scientist di Bank BRI bekerja layaknya konsultan. Yang mana memiliki kewajiban dalam memberikan solusi tepat guna untuk capaian perusahaan. Dalam melakukan pengolahan data, Data Scientist Bank BRI menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan machine learning. Baik AI maupun machine learning memiliki fungsi untuk membuat model relevan dengan ekspektasi bisnis di perusahaan.
Apakah data scientist di Bank BRI hanya mengolah data? Tidak, Data Scientist Bank BRI juga harus memiliki kemampuan membangun narasi yang tepat supaya insight dari hasil olah data AI dan machine learning mudah dipahami stakeholder perusahaan.
Apa framework yang digunakan Data Scientist Bank BRI? Framework OSEMN yang terdiri dari Obtain, Scrub, Explore, Model, dan Interpret lah yang digunakan data scientist di Bank BRI. Pengaplikasian metode OSEMN ini berguna dalam menyelesaikan permasalahan bisnis sampai mencegah fraud atau kasus penipuan. Sementara ssatuan tugas yang memanfaatkan langkah-langkah dari framework OSEMN adalah BRIFORCE. Tak kalah menariknya, big data di Bank BRI disebut sebagai BRIBrain.
BRIBrain memiliki fungsi menyimpan, memproses, dan mengkonsolidasikan berbagai informasi dari banyak sumber. Dalam pengoperasian BRIBrain ini, Data Scientist tak hanya berkontribusi sendiri. Data scientist akan bertugas bersama Data Analyst, Data Engineer, dan Data Governance. Nah, tertarik untuk menjadi data scientist di Bank Rakyat Indonesia?
Untuk bergabung sebagai data scientist di BRITECH, bukan hanya kemampuan tentang data science dan teknologi saja yang perlu kamu miliki. Kamu juga memerlukan soft skill komunikasi efektif, critical thinking, problem solving, empati, dan businnes sense. Oh ya BRITECH ini merupakan pusat inovasi teknologi BRI, di mana di dalamnya terdapat lebih dari 100 engineer bersertifikasi internasional. Nah, kece banget kan.
