Dulu, saat pertama kali membuat blog ini yang beralamatkan di giegilangmaulani.blogspot.com. Aku memberinya nama “My Little Notes.” Saat itu aku memberi nama my little notes karena bertujuan untuk menuliskan catatan-catatan kecil dari sebagian perjalanan hidup yang dilewati. Baik suka maupun duka.
Namun, seiring berjalannya waktu, dan menemukan blog dengan nama-nama unik seperti Melted Javanese Sugar, Cokelat Gosong, Halo Terong, Gembul Kecil Penuh Debu, Rumah Es, Bulir Jeruk, Nyonya Malas dan masih banyak lagi nama unik lainnya. Aku jadi merasa perlu dan pengin juga punya nama blog yang unik, atau setidaknya sedikit unik dan jadi ciri khas gitu supaya mudah diingat. Karena kalau pakai nama asli seluruhnya suka membuat salah paham. Iya atuh lha, masa udah pakai template warna pink aja masih dibilang abang-abang dikolom komentar, muehehe.
Dan akhirnya ku terpikir pada nama depanku juga rambutku. Iya, akhirnya dari My Little Notes, berubah jadi Gilang Galing masih dengan alamat blog giegilangmaulani.blogspot.com kala itu. Kenapa Gilang Galing? Karena Gilang tentu saja namaku, nama asli lho ya. Udah sejak lahir ke dunia ku diberikan nama tersebut. Dan Galing mewakili rambutku yang ikal dalam bahasa Sunda.
Enggak begitu unik sih pada akhirnya, tapi ya udah. Aku udah terlanjur suka sama Gilang Galing yang walaupun inspirasi namanya dari namaku dan rambutku, tapi aku punya arti lain dibalik kata Gilang Galing tersebut.
Iya, Gilang Galing mewakili aku sendiri dan juga kehidupanku yang bergelombang sama halnya seperti rambut yang ikal. Ada gelombang yang membawaku pada hal menyenangkan. Ada juga gelombang yang membawaku pada pengalaman berharga dan juga derai air mata. Ceileh derai air mata. Apa sih kamu Gilang.
Nah, gelombang-gelombang pada kehidupanku itulah yang akhirnya menjadi satu persatu blogpost yang ada di gemaulani.com. Singkatnya Gilang Galing adalah gelombang-gelombang kehidupannya Gilang yang dituangkan ke dalam hampir setiap blogpostnya.
Tapi ya, pada akhirnya ku lebih dikenal sebagai gemaulani. Serius sampai ada yang manggil gema dan mengira nama asliku gema. Yang mana kalau dipanggil kadang aku enggak ngeuh, eh enggak sadar gitu. Enggak salah juga sih orang nama akun sosial media utama hampir semuanya pakai gemaulani. Nah begitulah alasan dibalik nama blog Gilang Galing.