Hai apa kabar? Semoga kamu selalu dalam keadaan baik di manapun berada. Hai, sudah berapa lama kita tidak bertemu? Sudah lama sekali, sejak hari kelulusan di tahun 2011. Setelah itu aku kehilangan kontakmu. Bahkan akun facebook dan twittermu pun nyaris sudah tak pernah terlihat aktif.
Dari kabar yang kudengar kamu sudah menikah. Dan semakin kuat ketika aku berkomunikasi denganmu melalui instagram. Ya, akhir tahun kemarin aku menemukan instagrammu dan kamu sempat memposting foto-foto kita di masa SMK dulu. Semoga kehidupan berumah tanggamu selalu di rahmati Tuhan.
Hai, aku rindu. Bagiku kamu sudah seperti seorang kakak perempuanku. Kamu tahu aku salah, tapi kamu masih bersedia menemaniku, menyemangatiku kala itu. Meskipun aku tahu ada banyak orang yang selalu menatapmu dengan tatapan tidak suka.
Tuhan tentu mempertemukan kita bukan tanpa alasan. Ya, darimu aku belajar untuk tegar, darimu aku belajar … terkadang kita harus menutup mata dan telinga dari apa yang tak ingin kita dengar.
Andai waktu itu tak ada kamu, mungkin aku sudah putus asa dan ingin menyerah. Tapi karena ada kamu di sampingku, aku mampu bertahan. Terima kasih karena sudah mau berteman denganku. Aku berharap suatu saat nanti Tuhan mempertemukan kita kembali. Karena aku ingin tersenyum kembali bersamamu di depan kamera.
Yang merindukanmu,
Gilang