Hai kembaran, dua minggu lalu kita baru saja bertemu dalam rangka pergi ke pesta pernikahannya Yunita. Hai kembaran, semoga kamu selalu baik-baik saja di manapun berada.
Saat di kelas dulu daftar nama kita berdekatan dan setiap kali mata kuliah bahasa Indonesia berlangsung dosennya selalu memanggil namaku tapi tatapannya tertuju padamu. Bukankah itu membuktikan kalau kita mirip. Sahabatku di SMK-pun kalau bertemu denganku dan aku menceritakan kalian dia selalu bilang : “Gie, itu yang mirip kamu teh namanya siapa?” Ya jawabannya kamu, Endah.
Tidak hanya mereka, bahkan ketika PKL-pun, kakak-kakak yang lain selalu bilang, “aku dan kamu itu mirip.” Dari sanalah aku mengambil kesimpulan sendiri. Oke kita kembar, tapi beda ibu juga bapaknya. Kita kembar tapi lahirnya beda setengah tahun. Kamu yang paling muda di antara kita tapi aku yang paling kekanak-kanakan. Kamu kalem dan bijaksana, aku gerasak-gerusuk dan emosian.
Hari ini usiamu tepat 22 tahun. Akhirnya kita samaan. Selamat ulang tahun kembaran, Happy Endah’s day. Semoga hari-harimu selalu dipenuhi kebahagiaan seperti namamu. Semoga panjang umur, sehat, rezekinya semakin bertambah, sukses, harapannya bisa terwujud dan langgeng terus sama aa nya sampai nikah sampai seterusnya.Pokoknya segala sesuatu yang terbaik untukmu.
Hai kembaran, maaf aku tidak bisa memberikan apa-apa kecuali do’a. Semoga sampai kapan pun itu persahabatan antara kita berlima : Kamu, aku, Yunita, Apri dan Babeh selalu awet. Dan kita bisa terus dipertemukan kembali walau hanya setahun sekali.
Kita mirip! Udah iyakan saja.
Yang mengaku kembaranmu,
Gilang.