Happy Wedding Pejuang LDR

By Gemaulani

Kepada : Pejuang LDR yang hari ini menikah.
Hai kalian, duh bingung mau nulis apaan. Gimana udah ilang kan rasa deg-degannya? Selamat ya sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Akhirnya setelah bertahun-tahun berjuang mempertahankan hubungan jarak jauh dari mulai Bandung-Jakarta, Solo-Jakarta, Lubuk Linggau-Jakarta. Mirip lho sama judul lagu Darso. Pulau Jawa dan Sumatra. Bukan cuma tentang mempertahankan sih, tapi juga takdir Tuhan kan kalau pada akhirnya kalian memang berjodoh.
Terima kasih sudah membuatku percaya bahwa sejauh apa pun jarak memisahkan, cinta tahu ke mana dia harus pulang. Senangnya bisa melihat kalian bersanding di pelaminan. Menikah di bulan Februari, lahir di bulan yang sama pula kalian ini. Semoga menjadi keluarga yang selau di Rahmati Allah SWT, langgeng sampai seterusnya. aamiin.
Aku tahu LDR kalian tak serta merta selesai setelah bersanding di pelaminan. Untuk sementara waktu masih harus dijalani. Ah, tapi seperti kalimat yang sering dikatakan Yunita : “Yakin suatu saat pasti satu kota.”
Hmm, rasanya masih seperti mimpi mendapat undangan dari kalian. Setelah lebaran bertungan terlebih dahulu, aku pikir tak akan secepat ini. Ihiy tapi lebih cepat kan lebih baik ya? 
Selamat menempuh hidup baru ya partner ribut di kelas dulu, partner diskusi novelnya Dilan. Selamat menempuh hidup baru mas Febry. Maaf nggak bisa ngasih kado pernikahan buat kalian. Kadonya cuma do’a tulus dari lubuk hati terdalam.
Selamat mengarungi kehidupan baru bersama.
Yang mengagumi perjuangan kalian,
Gilang.

Tinggalkan komentar