1. Ciri Khas dari Masjid dan Lambang Kebesaran Islam
Berdasarkan sejarah kubah, kubah ini asalnya bukan dari arsitektur Islam. Hanya saja seiring berjalannya waktu dan penggunaannya sebagai bagian teratas dari atap masjid, membuatnya jadi ciri khas masjid di seluruh Dunia.
Ya, tak hanya untuk keindahan dan ciri khas saja, kubah juga memiliki spiritualitas yang tinggi. Jadi, kubah di posisi teratas dalam bangunan masjid ini bisa dibilang seperti tempat bernaung yang membuat jamaah atau masyarakat muslim merasa kecil di hadapan Allah.
2. Mempermudah Mencari Masjid dan Menentukan Arah Kiblat
Hayo jujur, kamu yang muslim kalau berkunjung ke suatu tempat dan mencari masjid, pasti fokus pertamanya melihat kubahnya. Iya kan? Kubah membedakan masjid dengan bangunan lainnya, seperti rumah atau istana.
Tak hanya memperhatikan keindahan atau estetikanya saja, jasa pembuatan kubah masjid pun biasanya akan membuat kubah dengan rancangan sedemikian rupa supaya menghadap ke arah kiblat. Jadi memudahkan jamaah yang hendak beribadah dan mampu menentukan arah kiblat dengan mudah.
3. Tempat Sirkulasi Udara dan Sumber Pencahayaan
Fungsi kubah masjid lainnya adalah untuk sirkulasi udara. Ya, memiliki desain yang menjorok ke atas tentunya bisa membuat sirkulasi udara menjadi lebih baik. Inilah mengapa saat kita berada di dalam masjid akan terasa hawa sejuknya.
Untuk kubah-kubah moderen umumnya sudah dilengkapi dengan reflektor cahaya. Tujuannya untuk membuat pencahayaan dalam masjid menjadi maksimal. Kubah masjid juga biasanya dibuat menggunakan cat warna cerah di bagian dalamnya. Namun ada juga masjid yang sengaja membuat kubah menyerupai langit dengan awan putih dan berpadu warna biru langit.
Jenis-Jenis Kubah Masjid Berdasarkan Bahannya
1. Kubah Beton
Jenis atau model kubah masjid yang umum dijumpai di Indonesia adalah kubah masjid yang terbuat dari beton. Mengapa beton? Karena kubah jenis ini terkenal memiliki kekuatan yang baik. Dalam penggunaannya, kubah beton sering diberikan motif tertentu, sehingga menjadikan kubah masjid ini lebih menarik dilihat. Akan tetapi kubah ini memiliki kekurangan dari segi bobot yang sangat berat dan proses pembuatan kubah masjid berikut pembangunannya membutuhkan tenaga extra. Hal ini mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan jadi lebih besar.
2. Kubah Stainless
Model kubah masjid stainless ini sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat karena sering dipilih atas dasar ringan dan harganya cukup terjangkau. Keunggulan menggunakan kubah masjid stainless adalah ketahananny yang baik dari karat, dan memiliki daya tarik sendiri karena bahan yang mengkilat. Kubah masjid dengan bahan stainless ini banyak digunakan untuk musholla atau masjid kecil.
3. Kubah Galvalum
Jenis kubah masjid dengan desain galvalum adalah salah satu desain yang banyak digunakan saat ini. Bahan galvalum merupakan bahan yang mempunyai ketahanan panas yang sangat baik serta daya rekat yang sama baiknya. Jadi tidak mudah rusak. Kubah masjid dari bahan galvalum pun dianggap sebagai kubah anti karat dan tentunya sangat cocok untuk wilayah Indonesia yang beriklim tropis.
4. Kubah Enamel
Meskipun terlihat kokoh dan berat kubah masjid enamel nyatanya ringan. Kemudian mempunyai ketajaman warna yang bagus sehingga membuat permukaannya jadi lebih menarik. Potensi kebocoran pun jauh lebih kecil dibandingkan bahan lainnya. Proses perbaikan juga mudah dilakukan.