Nggak kerasa ya udah penghujung tahun aja dan aku masih nganggur. Nggak nganggur-nganggur amat sih, karena aku kan pura-pura sibuk #apasih. Oke skip, aku nggak mau sedih-sedih ah, nggak mau mengeluh. Karena hidupku masih baik-baik aja, soalnya di sekelilingku banyak orang baiknya. Kayak sepasang anak manusia yang ngirimin paketan moring enam rasa kemarin. FYI, Moring adalah salah satu camilan favorit eik. Tapi, jujur aja aku buta sama sejarahnya si moring ini. Kalau ada yang penasaran, coba di googling aja ya.
Namanya #MORINGHEBRING #MANGDENK , produksi rumahan dan NO MSG. Punya tagline “Angkat Jempol Kedip Mata.” Jadi sekarang aku lagi nyamil Moring Hebring Mang Denk sambil angkat jempol kedip mata #mendadakcentil . Sumpah nggak bohong, ini ngetik sambil nyamil, makanya nggak selese-selese #siapayangnanya. Seperti yang sudah kujelaskan sebelumnya, Moring adalah salah satu camilan favorit eik … jadi ini bukan Moring pertama yang eik cobain. Tapi beda merek, beda-beda lho rasanya. Dan Moring Hebring Mank Denk memang beda #kektaglinetvsebelah
Sebelum mendongeng secara detail soal tekstur dan rasa dari Moring Hebring Mang Denk ini, aku cuma mau bilang kalau Moring Hebring ini bikin aku jatuh cinta pada kunyahan pertama, terus bikin kecanduan. Jangan negative thinking dulu ya, maksudnya kalau udah selese kunyahan pertama, kamu pengen ngunyah lagi, terus-terus-terus sampai habis. Kayak apa cik? kayak ciki kentang c*ita**. Jadi aku saranin, kalau beli minimal dua bungkus ukuran sedang. Atau empat bungkus ukuran kecil. Biar apa? Biar puas atuh ngahaha.
Moring Hebring Mang Denk ini punya enam varian rasa : Original, Balado, Ayam Bakar, Barbeque, Keju dan Jagung Bakar. Teksturnya kriuk-kriuk, jadi nggak tipis-tipis amat tapi nggak ketebelan. Pokoknya mah crispy. Selain aroma dari masing-masing rasanya, kamu juga akan mencium aroma daun jeruk. Moring Hebring ini bumbu-bumbunya juga pas, nggak berlebihan. Terus nggak meninggalkan bekas warna di tangan.
Karena bumbu-bumbunya yang pas itu, aku jadi suka semua varian rasanya. Oh ya, yang original wangi daun jeruknya paling kuat. Keju dan jagung manis-manis gurih. Balado, Barbeque dan Ayam Bakar ada sensasi anget-angetnya. Untuk aku yang emang suka pedes alias lada mah, pas sih. Tapi buat yang nggak suka pedes mah bisa aja bilangnya pedes eh pedas. Dilihat dari bintik-bintik biji cabe sama rasanya mah sih pasti bukan dari bubuk cabe yang udah jadi, soalnya nggak ngerusak rasa aslinya. Yang aku favoritin yang mana cik? Yup, Barbeque sama Balado.
Kalau kamu penasaran pengen nyoba juga (oder maksudnya), aku sekedar kepo-kepo testimoni dari para pelanggan Moring Hebring Mang Denk? Bisa kepoin Instagramnya : Mank.Denk . Moring Hebring Mank Denk juga bisa dihubungi melalui Whatsapp : 089611557440 atau BBM : 328FADF5.
Oh ya, aku belum bahas kurangnya apa ya? Kurangnya itu … kurang puas kalau cuma nyobain sebungkus #peace. Kurangnya itu tagline sama gambar Mank Denk nya kurang singkron. Itu Mank Denk matanya nggak ngedip ngahaha. Terus ada keterangan rasanya : #AntiMainstream , mungkin bisa ditambahin #SatuManaCukup atau #HatiHatiKetagihan #BikinCanduKayakRindu , terus akunya #dilemparmoringsekarung #maunyasihgitu