Ngomong-ngomong soal mengoleksi benda di rumah, aku sebenarnya masih mengoleksi lebih tepatnya menyimpan benda-benda pemberian mantan yang namanya enggak perlu disebutkan tentunya. Koleksinya pun enggak banyak kok. Hanya beberapa boneka dan juga sandal jepit berwarna biru muda kesukaanku. Dan sandalnya masih awet sampai sekarang, belum putus-putus. Hubungannya sih udah putus bahkan sebelum dia ngasih sandal.
Paragraf awal itu dibuat hanya untuk membuat blogpost ini lebih dari 300 kata. Serius, ku sedang kesulitan merangkai kata dong sejak kemarin. Mungkin aku lelah, tapi bukan karena ngeblog lelahnya. Ok, baiklah sekip aja yang tadi ya. Mari masuk ke topik utama soal koleksi yang ada di rumah.
Di rumah, aku mengoleksi sedikit buku bacaan dari mulai novel, buku anak dan self improvement. Dari yang beli sendiri dan juga dapat gratis, dari blog tour, giveaway dan pemberian penulisnya langsung. Selain itu, aku juga suka mengoleksi jar bekas selai. Enggak tahu kenapa senang aja, bisa dijadikan tempat menyimpan barang yang kecil-kecil atau membuat lucky star.
Dan yang terakhir, tapi paling utama, aku suka mengoleksi benda yang ada gambar hello kitty atau bentuknya hello kitty. Dari mulai t-shirt, jam tangan, cermin kecil, sisir, rubik, mouse, gantungan kunci, tempat parfum, kacamata tidur (yang mirip masker mulut), sling bag, boneka dan sabun mandi. Tapi akhirnya itu sabun mandi dipakai saat mau mandi, buru-buru, tapi sabunnya belum beli.
Yang biru dikirim dari Jepang |
Selain itu ada lampu tidur kecil, dan botol minum yang merupakan hadiah dari teman saat umurku itungannya nambah tapi jatah hidup berkurang. Juga ada boneka hello kitty yang asli dikirimkan oleh seseorang dari Jepang pada awal tahun 2013. Dia berhasil mengejutkan aku dan membuatku merasa istimewa. Seseorang yang pernah begitu lama menghuni hati dan pikiranku tapi berusaha kutepis karena pertimbangan satu dan lain hal di mana ku tidak mau mengulangi kesalahan yang sama pada waktu itu.
Made in nya sih China, tapi khusus untuk dijual di Jepang. Senang? Tentu saja. Senang banget. Walau ada rasa sakit yang enggak berdarah tapi lukanya … Itu beberapa tahun lalu waktu tahu dia tunangan kemudian menikah. Eh kan jadi curhat lain-lain. Oke sekip.
Enggak tahu kenapa keinginan mengoleksi benda berbau hello kitty ini muncul saat aku kelas sebelas, dan masih berlanjut sampai saat ini. Cuma, kalau sekarang ku bisa menahan diri untuk enggak beli dan mengingatkan diri bahwa ada kebutuhan lain yang harus dibeli ketimbang menambah koleksi hello kitty. Yang mana kalau beli boneka lagi malah bisa membuat kamar semakin over kapasitas. Karena boneka dari mantan-mantan pun masih aku simpan di kamar. Tapi kalau kamu mau ngirim benda berbau hello kitty, aku siap menampung #maunya.
Kalau kamu punya koleksi apa di rumah? Share juga yuk!