Liburan di Situ Lembang, MORRIS IF 2011

By Gemaulani

    Akhirnya hari yang dinantikan telah tiba. Setelah semalam di penuhi aktifitas yang padat. Paginya pukul 04.00 WIB aku terpaksa mandi. Setelah semuanya siap, dari mulai pakaian, kaos kaki, sepatu. name tag, slayer, kayu bakar, tas ransel 70 Liter yang nutupin badan karena aku kurang tinggi. Akhirnya tinggal nunggu adzan subuh dan Yunita yang mau mampir dulu ke kostan. Kira-kira pukul 05.00 kurang kami berangkat menuju kampus. Sibuklah kita mencari anggota kelompok masing-masing di depan gerbang kampus.
    Tepat pukul 05.00 pagi kami pun sudah berbaris rapi per kelompok dan menuju lapangan parkir. Di sini kita memulai cek perlengkapan yang di suruh kakak panitia. Semua isi tas wajib dikeluarkan. yang datangnya terlambat wajib di hukum satu kelompok dan barisnya sendirian di depan menghadap ke arah kami yang tidak terlambat.
Nih penampakan foto-fotonya :
Nih lagi cek kelengkapan dan ada Azis yang tertangkap kamera pubdok di lapangan kampus.
Mamet lagi beres-beres
   Setelah semuanya di cek kakak komdis (processor) dan kakak acara (speaker). Selanjutnya kami harus menyusun semua barang-barang ini ke dalam tas sesuai petunjuk dari kakak koordinator lapangan. Kemudian kita mulai berbaris kembali dan menuju truk yang akan membawa kami menuju situ lembang.
Nih penampakan fotonya :
Yunita yang ke tutupan sama Tas 80 liternya ๐Ÿ˜€ sedang berjalan setengah lari menuju truk.
   Singkat cerita kami pun berangkat menuju situ lembang dan melalui jalan-jalan berkelok serta terjal. Sepersekian menit kemudian kami pun tiba dan keluar dari dalam truk. Kami pun segera berbaris sesuai kelompok masing-masing. Di sini kelompok yang barisnya paling rapi maju duluan.
Gerbang menuju markas kopasus.
   Yeyeye lalala, akhirnya kelompok kami pun mendapatkan giliran untuk segera melanjutkan perjalanan. Di sepanjang perjalanan kami harus menyanyikan yel-yel morris dan yel-yel kelompok. Tak lupa juga harus menyapa kakak panitia yang ada di sepanjang perjalanan. yang bikin aku kesel adalah tali sepatuku seringkali terlepas. Membuat perjalanan menjadi sedikit terganggu. Belum lagi sepatuku nyangkut dikubangan lumpur.
     Perjalanan yang sedikit melelahkan itu terbayar sudah oleh hamparan pepohonan rindang di sertai rumputnya yang hijau. Udaranya sangat segar. Tidak tercemar oleh apapun. Terkadang suhu di sana bisa sampai minus sekian derajat. Pemandangan di sana indah banget. Berasa lagi liburan jadinya. Banyak sekali kegiatan yang kami lakukan di sana. 
Hakim
Makan siang : Yusrizal, Endah, Yunita Azis
Ini pas penjelasan IT Magic tiap-tiap kelompok. yang lingkaran kecil itu Mansur. yang gede Yusrizal
Kiki
Kelompok Dell yang jumlahnya paling banyak :D, padahal sebaliknya lagi bikin menara pake sedotan. Di sini boleh menggadaikan baju dan sepatu untuk menambah satu batang sedotan ๐Ÿ˜€
     Masih inget tuh pas Indira jatuh dari papan tempat tidur pas di bangunin tengah malem. Belum lagi baru bangun harus cepet-cepet masukkin beberapa benda sesuai aba-aba dari kakak komdis. Habis itu pake sepatu dan berangkat Jurit malam. disini di kasih bonus ekor belut yang baru saja di pegang dalam keadaan mata tertutup (rasa permen yupi) terus makan cacing (rasa spageti).
   Apri tuh pake jaket angka 17 ๐Ÿ˜€
     Harus percaya sama ketua yang nunjukkin jalan pake suaranya
     Selepas itu di lanjut cerita malam, sholat subuh dan tidur lagi sampai nanti di bangunkan kembali untuk senam pagi dan sarapan. Hari kedua itu super deh. Di mulai dari per kelompok maju ke depan, nyanyiin yel-yel kelompok terus nyediain tagline dadakan kelompok Dell bikinan sang ketua. Beginilah bunyinya “De-ede-el-ala-pe-apa-en … delapan, bisa … bisa … bisa, Yes!” . Kelompok Dell pun berangkat menuju ke tempat games pertama yang di jaga oleh Koordinator Processor. Di sini kita harus ngerangkak melewati sedikit gorong-gorong berlumpur. Harus tiduran dulu di lumpur ceritanya. 
    Beberapa meter dari sana ketemu lagi deh kakak processor. Di wahana kedua kami harus jalan di tempat dalam lumpur. Selesai wahana kedua lanjut ke wahana ketiga. Di sini kami ngobrol sama dua kakak processor sambil duduk di lumpur. Selanjutnya kita berlanjut ke wahana yang paling seru, salah satu wahana main air. Itulah wahana nyebrang situ lembang :D. Di sini antriannya cukup panjang, kelompok yang baru datang harus memunggungi kelompok yang tengah bermain di wahana ini. Seinget aku di sinilah Yunita hampir tenggelam. Aku juga hampir tenggelam sih tapi gara-gara kurang tinggi, tapi berhasil menyeimbangkan pegangan lagi saat salah satu panitia udah nyebur mau nolongin. hahaha. Aku menyusahkan.
Nyebrang sini nih
    Setelah berhasil menyebrang situ, di sini kita ketemu aunty dan uncle yang akan memberikan pertanyaan, yang salah di coret pake madu dan gak boleh di hapus. Diketawain lah pas di tanya siapa dosen paling ganteng di TI? aku jawab : Bapak RH (wali kelas FT). Lanjut lagi ke wahana selanjutnya yaitu baris dan jalan di tempat di lumpur, lumpur yang ini lebih parah.
     Siap, lanjut lagi pos berikutnya, Berikutnya adalah pos alumni. Di sini kita di tanya tanggal lahir dan nama bapak/ibu teman satu kelompok. Ya sudah akhirnya menjalankan rencana licik. Begini bunyinya “Udah, kalau di tanya terus salah satu jawab. Bilang aja ‘Iya'”.
      Kami melanjutkan perjalanan lagi ke pos yang ada tenda-tenda kecilnya. Di sini ngapain ya? lupa. hehehe. Pokoknya di sini keburu hujan deh. Selanjutnya kita turun nyebrangin sungai. Di sini bersih-bersih sejenak. Lanjut wudhu terus ganti baju di kamar ganti bikinan kakak peralatan dan sholat lanjut makan siang. Setelah itu menjawab pertanyaan yang di sediakan. Next, adalah Seluncuran. Inilah saat-saat di mana kepalaku menjadi kaki dan kaki menjadi kepala akibat pendaratan yang tidak sempurna. Tenggelamlah aku di dalam kubangan air hujan. Denger-denger sih jadi tambah dalem gara-gara salah satu anggota kelompok lain yang badannya gede.
      Akhirnya dua pos terakhir telah di lewati dan saatnya kembali menuju barak. Akhirnya dapet kesempatan buat mandi. Gila airnya itu loh kayak air es. Bikin badan membeku dan mengigil tapi seger juga sih. Malemnya makin dingin, tapi dapet bonus nonton video Bernard bear ๐Ÿ˜€ dan lanjut api unggun.
Api Unggun
      Besoknya itu kita senam pagi terus sarapan terus permainan termasuk belut estafet. Lanjut lagi cerdas cermat dan kelompok Dell menang :D. Setelah bahagia datanglah kakak processor dan inilah hari dimana eksekusi dijalankan. Semua kakak panitia ngambek ceritanya. Tahapan terakhir dari eksekusinya adalah ganti baju pake baju basah bekas kemaren beserta sepatunya. Terus di siram air arang campur tolak angin dan telur. Nyium daun yang bau dan nyebrang kolam. Mandi lagi deh. Lanjut ngobrol akrab sama kakak processor dan makan perkelompok. Habis itu beres-beres dan siap pulang. Aku sedih karna aku belum mendapatkan t-shirt morris. Nyampe di kampus penutupan deh bertabur kembang api dan salaman terus pulang.
Endah lagi senam pagi ๐Ÿ˜€
simak kelanjutan kisahnya di Pasca Morris

Tinggalkan komentar