Membeli Asuransi Kesehatan, Pilihlah di Agen Asuransi yang Tepat

By Gemaulani

Memiliki polis asuransi kesehatan memberi kita jaminan kesehatan agar keuangan terjaga. Pasalnya, kita tidak bisa mengetahui apakah akan sakit dan kapan.

Seperti diketahui, asuransi kesehatan adalah jenis perlindungan asuransi yang menanggung biaya medis, bedah, obat-obatan, dan sejenisnya untuk tertanggung atau pemegang polis. Asuransi ini dapat mengganti pengeluaran medis akibat sakit atau terluka, serta membayar biaya perawatan medis secara langsung.

 
membeli asuransi kesehatan

Begitu pentingnya memiliki proteksi kesehatan, membuat kita harus mengutamakan memilih polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.

Apalagi, jika kita sudah bisa menentukan bujet tersendiri untuk asuransi, maka kita bisa terhindar dari premi asuransi kesehatan yang terlalu mahal.

Bingung lewat mana membeli produk asuransi kesehatan? Tenang, Duitpintar sebagai pialang asuransi akan membantu kita untuk memilih produk asuransi kesehatan yang pas.

Caranya juga mudah dan dijamin tidak akan bikin kepala pening karena harus mendatangi kantor cabang atau bertemu agen asuransi tertentu.

Lewat Duitpintar, kita akan dipandu sampai tuntas membeli produk asuransi. Jika ingin membandingkan produk asuransi kesehatan mana yang tepat terlebih dahulu pun bisa dilakukan lewat Duitpintar.

Ada 100 produk asuransi kesehatan yang dapat kita pilih dan membandingkannya. Jadi kita bisa menyesuaikan dengan anggaran kita. Setelah memilihnya, kita juga bisa berkonsultasi untuk mendiskusikan bujet kita dan manfaat asuransi yang diinginkan.

Asuransi Kesehatan

Kita mungkin mengenal asuransi kesehatan sebagai asuransi yang memberikan jaminan kepada tertanggung untuk mengganti setiap biaya pengobatan yang meliputi biaya perawatan di rumah sakit, biaya pembedahan, dan biaya obat-obatan.

Tapi sebenarnya, banyak manfaat yang kita terima dari asuransi kesehatan. Berikut rincian yang kita dapat dengan memiliki produk asuransi kesehatan.

  • Rawat Inap (In Patient) : Mengganti biaya pengobatan akibat musibah penyakit dan memerlukan perawatan atau menginap di RS, sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada kondisi polis perusahaan Asuransi.
  • Rawat Jalan (Out Patient): Mengganti biaya pengobatan akibat penyakit yang tidak memerlukan perawatan di RS atau menginap. Namun hanya rawat jalan atau berobat jalan saja.
  • Melahirkan (Maternity): Mengganti biaya persalinan atau melahirkan sesuai dengan program yang diambil dan dijamin dalam polis.
  • Kacamata (Glasses): Mengganti biaya lensa kacamata dan bingkai atau frame dengan surat pengantar dari dokter mata.
  • Gigi (Dental): Mengganti biaya pengobatan akibat perawatan dasar, perawatan gusi, perawatan gigi kompleks, perbaikan gigi, dan gigi palsu pada perawatan gigi.
  • General check up: Mengganti biaya pemeriksaan kesehatan sesuai dengan program yang diambil dan dijamin dalam polis.

Sekadar diketahui, produk asuransi kesehatan biasanya ditawarkan untuk individu dan kelompok (pemberi kerja). 

 
Agen asuransi kesehatan

Sepenting Apa Sih Asuransi Kesehatan?

Terlepas dari adanya BPJS Kesehatan, kepemilikan kita atas polis asuransi kesehatan akan membantu menambah proteksi diri atas biaya perawatan dan obat-obatan penyakit tertentu yang tidak ditanggung BPJS.

Seperti dikutip dari CNN Indonesia, BPJS Kesehatan telah menghapus dua obat kanker usus, yakni bevasicumab dan cetuximab dari daftar obat ditanggung BPJS Kesehatan akhir tahun lalu.

Perencana keuangan yang dikutip dari CNN Indonesia mengatakan, tidak ada salahnya jika masyarakat juga menggunakan asuransi kesehatan lain di luar BPJS Kesehatan. Agar tidak usah keluar uang lagi jika tiba-tiba penyakit berbahaya menyerang.

Berikut pertimbangan membeli premi asuransi kesehatan, meski telah memiliki BPJS Kesehatan.

  • Mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga dari BPJS Kesehatan, misalnya tiba-tiba klaim yang menghilang di tengah jalan.
  • Pertimbangan untuk mendapatkan layanan dari rumah sakit yang dinilai cukup mumpuni untuk menganalisis kesehatan. 
  • Tidak perlu mengikuti tahapan pengobatan secara berjenjang atau rujukan. Apabila kita ingin cepat mendapatkan pelayanan kesehatan. Maka, lewat asuransi kesehatan kita tidak perlu melewati tahap-tahap pemeriksaan kesehatan. 
  • Berpeluang mendapat tanggungan atas pengobatan dari rumah sakit rekanan di luar negeri. 
  • Memberikan manfaat apabila nasabah, misalnya, meninggal dunia.

Tips-Tips Membeli Asuransi Kesehatan

Sudah mantap untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dengan asuransi kesehatan. Berikut tips dari OJK sebelum membeli asuransi kesehatan yang sesuai untuk kita.

  • Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan bukan atas dasar keterpaksaan.
  • Pastikan agen asuransi yang dipilih adalah agen yang profesional dan memiliki lisensi/ sertifikat keagenan. Serta mau dan mampu mengurus keperluan asuransi kita ke depan.
  • Ketika sudah memilih produk dan perusahaan, pastikan agar pengisian data pada Surat Permohonan Penutupan Asuransi (SPPA) atau Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ) dilakukan secara lengkap, jujur, dan jelas. Pengisian jawaban yang tidak jujur dapat berakibat ditolaknya klaim asuransi dikemudian hari.
  • Jika polis sudah diterima, baca dengan teliti polis beserta semua lampiran yang sudah diterima. Bila terdapat klausal yang tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh agen segera laporkan untuk perubahannya.

Demikian informasi soal premi asuransi kesehatan. Semoga bisa membantu kita dalam memilih jenis perlindungan yang pas untuk keluarga dan diri sendiri.

Satu pemikiran pada “Membeli Asuransi Kesehatan, Pilihlah di Agen Asuransi yang Tepat”

  1. Pemting banget asuransi kesehatan sih. Aku juga punya bpjs, tapi memang ga pernah dipake aja. Lebih suka pale yg swasta. Bukan kenapa2, tapi kita Taulah kalo BPJS walopun murah, tapi daftar aja hrs dari pagiiii bgt. Krn mama mertua pas msh ada, rutin fisioterapi pake BPJS nya. Itu dari abis subuh udah ke RS utk antri daftar. Naah aku pikir, kalo tua nanti aku ga pengen ngerasain begitu. Lebih BGS punya asuransi swasta yg bisa dipake kapan aja sakit. Ga usah ngantri lama juga.

    Makanya skr ini punya sih asuransi dari kantor, juga asuransi kesehatan yg kami bayar sendiri. Itu utk jaga2 pokoknya kalo nanti udh pensiun 🙂

    Balas

Tinggalkan komentar