Gilang itu, anaknya sering banget jadi korban iklan. Iya, bawaannya suka penasaran kalau ada iklan es krim rasa baru terutama Walls Cornetto muncul di layar televisi. Padahal mah udah jarang nonton televisi, kebetulan aja pas nonton pas iklan #mutermuterkekgasing. Jadi, untuk menuntaskan rasa penasaran itu, dan kebetulan ada do it nya, aku pun membawa pulang satu pcs Cornetto Oreo dari Indomaret yang di Nagrog. Sekarang udah jadi ganda eh dua. Sebelah kanan dan kiri pom bensin. Tapi lumayan sih, jadi kalau mau bawa pulang es krim nggak keburu cair di jalan #okesekipmulaioot.
Sampai rumah, es krimnya masih seger buger, belum mencair. Akhirnya di foto-foto dulu sebentar. Begini, jadi aku itu suka sama es krim perpaduan vanilla dan cokelat, terus suka (tapi bukan fans fanatik) juga sama semua varian rasa oreo kecuali rasa cokelat #lieurpan dan punya misi mencoba semua varian rasa walls cornetto #tinggalsaturasalagimissioncompleted.
Pas dibuka dan dirobek bungkus atasnya. Terlihatlah kepingan cokelat tebal bertabur biskuit oreo. Rasanya manis, agak pahit dan renyah gitu. Kebiasaan aku kalau beli Cornetto yang pake kepingan cokelat tebal pasti aku habiskan dulu si cokelat tebalnya.
Lanjut ke lapisan kedua yang sebagian besar ditutupi cone yang renyah (sama kek cornetto yang lainnya), ada es krim vanilla yang bertabur oreo. Creamy gitu dilidah, ada manis khas vanilla dan agak pahit khasnya oreo. Ngeblend. Apalagi sambil digigit conenya. Enyaak sih kalau menurut aku. But, nothing special, jangan berekspektasi terlalu tinggi.
Terakhir, tentu saja ditutup dengan ujung cokelat yang aku berikan pada Mama. Iyalah, pas tinggal setengah juga aku kasih ke Mama, soalnya udah laper banget pengen makan siang. Apa? Kamu mau komentar nggak sopan ngasih makanan bekas ke orang tua? Ish, Mamanya aja nggak pernah keberatan makan satu makanan tapi dibagi dua sama aku ๐ Lagian kalau beli dua pun malah bakal mubajir. Mama nggak terlalu suka es krim rasa vanilla dan nggak terlalu suka oreo.