Saat masih SD sampai SMP, aku masih ingat betul, perawatan wajah sama badan itu hanya mentok di pakai pelembab seger snow. Di lingkunganku terkenalnya dengan sebutan haslin. Dan juga pengunaan hand & body lotion yang harganya enggak seberapa. Aku juga enggak kenal sama yang namanya bedak bayi ataupun bedak talek (salah satu rahasia perawatan kecantikan Cici Dijah Yellow). Yeah, aku anaknya enggak suka bedakan. Karena mudah berkeringat gitu. Malah seringnya pakai caladine cair karena sering alergi sampai enggak masuk sekolah berhari-hari. Sampai SMP juga tetap tak acuh, SMK pun cuma mentok ganti merek pelembab dan pakai facial foam aja. Kuliah pun enggak jauh beda. Setelah sempat kerja di luar rumah baru deh beli lipstick dan makeup-makeupan.
Enggak lama dari situ, berikutnya lebih tepatnya sampai sekarang kembali seperti semula. Cuek, boro-boro dandan. Masih mandi aja udah alhamdulillah gaes. Pakai skincare pun kalau ingat, dan enggak males. Makanya kulitku tidak terawat. Tapi, izinkanlah aku untuk membagikan skincare yang kupakai, siapa tahu bisa kamu pakai juga.
Awalnya aku mencoba ini karena mendapatkan sampel gratis gitu dari Homr Tester Club, cuma ya. Ternyata setelah dipakai selama sebulanan, ku merasa cocok gitu sama day serum cream ini. Membuat kulitku tampak lebih bebas kilap walaupun enggak selama 12 jam kalau di aku. Siapa tahu nanti jadi mirip Chelsea Islan #ngimpi. Aku suka ini karena selain cocok di wajah, cocok juga di dompet. Harganya santai. Mudah ditemukan juga produknya.
Warna kulitku dulunya enggak rata antara betis sama yang di atas mata kaki sedikit. Karena saat SMP kan ngetren pakai kaus kaki pendek. Jadinya ya belang. Dan sama hand & body lotion yang dulu kupakai itu enggak bisa meratakan warna kulit yang belang tadi. Nah, di tahun 2016 aku dapat sampel produk Nivea Instant White Firming Body Serum ini. Awalnya bingung lha kok body serum, bukan body lotion. Terus ada lagi temannya, body butter. Serupa tapi fungsinya punya sedikit perbedaan. Setelah pakai Nivea ini, warna kulitku jadi merata, aromanya enak, mudah meresap, enggak lengket. Dan melindungiku dari sinar ultraviolet. Aku coba saat jalan-jalan di pantai pun kulit jadi aman-aman aja, enggak gosong. Soal harga, cukup santai sih di dompet dan produknya cukup mudah ditemukan. Di minimarket A & I juga ada lho.
3. JAFRA Mud Mask
Ini sih gara-gara kakak ipar, aku jadi suka maskeran. Suka ikutan maksudnya. Terus suka dikasih juga maskernya. Termasuk JAFRA Mud Mask ini. Dari beberapa jenis masker yang kucoba. JAFRA lha yang ternyaman di wajah aku. Walaupun wajah jadi ijo macam hulk ya saat pemakainnya. Cuma setelahnya itu ada sensasi dingin, terus setelah dicuci kulit terasa lebih halus dan terlihat lebih cerah. Cuma ya harganya kalau buat aku mah kurang santai, muehehe.
4. Ponds Pure White Mineral Clay Deep Clean
Jujur aku cukup sebal sama Ponds akhir-akhir ini. Habisnya mengeluarkan produk baru terus dan menarik perhatianku. Apalagi yang ngiklaninnya Maudy Ayunda. Terus di instagram lihat rachgoddard. Dan salah satu produk yang membuatku penasaran adalah Mineral Clay ini yang merupaka face cleanser club. Sebenarnya aku mencari yang tosca cuma di minimarket belum ada. Jadi beli yang hitam eh abu-abu sih isinya. Meskipun baru satu bulan, tapi aku telah jatuh hati padanya. Pada hasilnya membersihkan kulit wajah, bersih tapi kulit kenyal-kenyal gemes gitu sehabis dibilas sama air. Cuma cara pakainya aja aku merasa kurang praktis karena belum terbiasa. Kan diaplikasikannya ke wajah awalnya enggak pakai air, macam pakai masker. Lalu diratakan, baru dikasih air supaya jadi creamy foam (busanya gak banyak) dan dibilas deh. Harganya cukup lumayan santai untuk ukuran 100g ini.
Biar seimbang, antara perawatan wajah dan badan. Maka yang kelima aku menyarankan lulur dari Herborist ini. Entah kenapa meskipun suka malas luluran. Ku bahagia saat luluran pakai herborist zaitun ini. Ngomong-ngomong kenal ini awalnya dari lifull-produk. Aroma zaitunnya itu dong enak, terus cukup lumayan merontokkan daki di kulit dan setelah penggunaan bisa dibilas langsung dengan air, atau pakai sabun lagi.
Nah itulah lima produk yang kupakai, siapa tahu bisa kamu pakai juga maksudnya cocok di kamu juga. Maaf ya kalau enggak lengkap menjelaskannya. Kurang terbiasa review beauty-beauty an gaes akunya.