Selain TOEFL, kamu yang akan sekolah ke luar negeri terkadang butuh untuk belajar IELTS. IELTS juga memiliki skor minimum tertentu untuk lulus. Aku yakin, sebagian besar kalian yang terdampar di sini pasti sudah tahu kan apa itu IELTS? Kalau ada yang belum tahu, yuk cari tahu jawabannya di sini beserta cara belajar IELTS bagi pemula!
International English Language Testing System atau IELTS adalah sistem tes Bahasa Inggris internasional terpopuler di dunia. IELTS banyak digunakan untuk keperluan melanjutkan pendidikan, bekerja secara internasional, dan imigrasi.
Umumnya tes IELTS diterima oleh lembaga di negara Australia, Inggris, hingga Selandia Baru. IELTS merupakan uji coba kemampuan bahasa Inggris yang diselenggarakan Universitas Cambridge, British Council dan
IDP Education Australia. Jadi, pada saat tes IELTS, bahasa Inggris yang digunakan merupakan bahasa Inggris Britania atau lebih dikenal dengan sebutan British.
IDP Education Australia. Jadi, pada saat tes IELTS, bahasa Inggris yang digunakan merupakan bahasa Inggris Britania atau lebih dikenal dengan sebutan British.
Peserta tes
IELTS boleh memilih Modul Akademik (untuk yang ingin mendaftar di
universitas dan pendidikan tinggi lainnya). Bisa juga memilih modul Pelatihan Umum
(Untuk kamu yang berencana mengikuti pelatihan non akademik, untuk memperoleh
pengalaman kerja atau untuk tujuan keimigrasian). Tes IELTS akan menilai
setiap bagian dengan skor mulai dari 0-9. Skor tersebut akan diratakan untuk skor
akhir dalam skala 0-9.
IELTS boleh memilih Modul Akademik (untuk yang ingin mendaftar di
universitas dan pendidikan tinggi lainnya). Bisa juga memilih modul Pelatihan Umum
(Untuk kamu yang berencana mengikuti pelatihan non akademik, untuk memperoleh
pengalaman kerja atau untuk tujuan keimigrasian). Tes IELTS akan menilai
setiap bagian dengan skor mulai dari 0-9. Skor tersebut akan diratakan untuk skor
akhir dalam skala 0-9.
Ada yang menarik dari tes IELTS. Sangat berbeda dengan tes TOEFL, seluruh jawaban tes IELTS ditulis tangan. Ada empat bagian, mulai dari speaking, writing, listening, dan reading. Pada bagian speaking section, peserta
tes akan diminta untuk berbicara dengan seorang penilai secara langsung dalam durasi 12-14 menit. Peserta akan ditanya beberapa pertanyaan
tentang diri sendiri dan sebuah topik. Ya, tes IELTS memang berdurasi lebih lama
dibandingkan TOEFL yaitu dapat mencapai 2 jam 45 menit.
tes akan diminta untuk berbicara dengan seorang penilai secara langsung dalam durasi 12-14 menit. Peserta akan ditanya beberapa pertanyaan
tentang diri sendiri dan sebuah topik. Ya, tes IELTS memang berdurasi lebih lama
dibandingkan TOEFL yaitu dapat mencapai 2 jam 45 menit.
Cara Belajar IELTS Untuk Pemula
1. Mendengarkan Percakapan Bahasa Inggris dalam Berbagai Aksen
Salah satu jenis tes IELTS yang masih terasa menakutkan untuk banyak orang adalah listening. Nah, untuk melatih kemampuan mendengar dan memahami percakapan berbahasa Inggris, kamu bisa mencoba untuk mendengarkan percakapan berbagai aksen. Baik itu aksen Inggris, Amerika, dan Australia yang berasal dari radio atau podcast.
Saat mendengarkan percakapan, usahakan kamu benar-benar memahami dan mengingat semua percakapannya. Lalu cobalah menuliskan apa yang kamu dengar pada selembar kertas. Kalau ternyata yang bisa kamu pahami masih sedikit, maka coba dengarkan percakapan secara berulang-ulang sampai kamu benar-benar paham.
2. Baca Berbagai Berita atau Jurnal dalam Bahasa Inggris
Ada banyak cara yang bisa kamu coba untuk melatih kemampuan membaca. Misalnya dengan membiasakan diri membaca berita panjang dalam bahasa Inggris setiap hari. Kemampuan membacamu juga bisa ditingkatkan dengan mempelajari jurnal ilmiah dalam bahasa Inggris. Kamu bisa mempelajari bidang yang berbeda, seperti IT, sastra, kedokteran, atau ilmu pengetahuan alam.
Nantinya, setelah kamu terbiasa membaca dalam bahasa Inggris dengan durasi yang panjang, cobalah meningkatkan kemampuan dengan membaca jurnal atau berita yang durasinya pendek (kurang dari 2 menit). Namun jangan lupa untuk tetap menulis berbagai hal yang kamu pahami dari materi yang selesai kamu baca.
Untuk melatih kemampuan membaca, kamu juga bisa menggunakan metode membaca skimming dan scanning. Apa itu skimming? Skimming adalah membaca cepat tanpa membaca informasi secara spesifik. Sementara scanning adalah metode membaca cepat untuk menyaring informasi penting dalam tulisan.
Saat menggunakan metode scanning kamu harus menentukan kata kunci atau pokok pembahasan yang terdapat pada judul tulisan. Dengan begitu kamu hanya perlu mencari kalimat yang mengandung keywords. Misalnya judul artikel “Dampak Terlalu Lama Menggunakan Gadget”, kamu hanya perlu mencari kata atau kalimat yang berhubungan dengan kata “dampak” dan “gadget”. Hal seperti ini sangat membantu untuk menemukan inti dan informasi penting dalam artikel.
3. Membiasakan Menulis dalam Bahasa Inggris
Apakah kamu sering menulis buku harian atau jurnal? Jika begitu, maka mulai sekarang cobalah membiasakan diri untuk menulisnya menggunakan bahasa Inggris disertai tata bahasa atau grammar yang sebaik mungkin. Hal sederhana seperti ini bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu.
4. Berlatih Berbicara dalam Bahasa Inggris
Melatih kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris tak selalu membutuhkan lawan bicara kok. Kamu bisa mencoba berbicara dengan diri sendiri. Cobalah menanyakan kepada diri sendiri terkait rencana kegiatan yang akan kamu lakukan. Selain itu, sesekali kamu juga harus mencoba mengajak sahabat untuk mengobrol dalam bahasa Inggris supaya kemampuanmu semakin terlatih.
5. Terus Berlatih
Cara terbaik untuk belajar IELTS adalah melatih kemampuan bahasa Inggrismu setiap hari. Dengan begitu kamu akan terbiasa dengan pertanyaan IELTS. Belajar IELTS setiap hari bukan berarti kamu harus selalu mengerjakan buku latihan soal. Ya, saat ini ada banyak cara berlatih IELTS yang bisa kamu lakukan dan pastinya lebih menyenangkan. Misalnya berlatih menggunakan aplikasi IELTS di aplikasi smartphone atau menonton video interaktif mengenai latihan soal di YouTube.
Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kursus IELTS seperti yang ada di Schoters. Melalui kursus IELTS, kamu tentu akan lebih disiplin untuk belajar dan mengetahui cara yang lebih efektif lagi untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tes IELTS.