Clay mask adalah masker yang dibuat dari tanah liat. Masker ini ampuh mengangkat minyak berlebih dan kotoran pada pori – pori. Jika kulit wajah bersih, maka jerawat juga enggan menghampiri. Lantas, apakah clay mask boleh digunakan oleh pemilik kulit berjerawat?
Seseorang yang berjerawat boleh saja menggunakan clay mask, asal masalah jerawatnya masuk dalam kategori tahap ringan yang disebabkan bakteri. Namun, dari sekian banyak clay mask yang ada di pasaran, produk mana nih yang paling tepat digunakan?
Sebagai jawabannya, berikut ini akan dibahas cara memilih clay mask kulit acne prone yang bagus:
1.Untuk kulit berjerawat yang cenderung berminyak hingga sangat berminyak, bisa pilih clay mask dengan kandungan bentonite
Clay mask memang dibuat dari tanah liat, namun ada beberapa jenis tanah liat dengan tingkat penyerapan minyak yang beragam sehingga kamu perlu menyesuaikannya dengan jenis kulitmu. Berikut ini penjelasan tentang dua bahan clay mask berserta karakteristiknya masing – masing yang cocok digunakan jenis kulit berminyak:
- Bentonite
Bahan pembuatan clay mask ini berasal dari abu vulkanis dan sering disebut juga sebagai green clay atau montmorillonite. Bentonite mengandung mineral yang dikenal cukup kuat dalam menyerap minyak berlebih dan kotoran di kulit.
Selain itu, bentonite pun memiliki sifat sebagai antibakteri dan anti-inflamasi. Menurut penelitian, bentonite murni ideal digunakan untuk tipe kulit yang bermasalah seperti kulit wajah yang sangat berminyak dan breakout.
- French Green Clay
French Green Clay atau dikenal juga dengan nama illite clay atau sea clay ini ditemukan di Prancis. Warna hijau pada clay jenis ini berasal dari dekomposisi tanaman dan iron oxide. Sea clay cukup efektif dalam menyerap minyak berlebih dan kotoran pada kulit serta meningkatkan sirkulasi darah.
2. Untuk kulit berjerawat dengan jenis kulit kering dan sensitif, bisa pilih clay mask berbahan kaolin
Jenis clay lainnya yang banyak dimanfaatkan dalam pembuatan clay mask adalah kaolin atau white clay. Kaolin adalah clay yang lebih gentle sehingga lebih cocok digunakan untuk jenis kulit sensitif dan kering.
Kaolin memang memiliki daya penyerapan minyak yang tak sekuat bentonite, namun kaolin memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Kaolin sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis antara lain red clay, purple clay, yellow clay, dan blue clay. Perbedaan warna pada beberapa jenis kaolin tersebut disebabkan oleh kandungan mineral di dalamnya.
3. Untuk kulit berjerawat dan juga sensitif, perlu berhati – hati dengan clay mask yang mengandung mint
Beberapa produk clay mask untuk kulit acne prone sering menggunakan bahan tambahan mint. Beberapa contohnya antara lain peppermint (Mentha piperita) oil, peppermint leaf, atau menthol.
Kandungan mint memang akan memberikan sensasi yang menyejukkan, sehingga mampu meredakan rasa gatal pada jerawat yang sedang meradang. Meski demikian, kandungan mint bisa menjadi pemicu iritasi pada kulit wajah, sehingga penggunaan clay mask dengan kandungan mint perlu diperhatikan dengan baik.
Jika kulit merasakan tingling sensation atau cekit – cekit saat memakainya, segera bilas wajah dengan air agar tak menimbulkan efek negatif.
Untuk kulit berjerawat yang juga memiliki bekas jerawat, bisa pertimbangkan clay mask dengan tambahan kandungan niacinamide
Masalah jerawat tidak hanya terjadi ketika meradang saja, namun saat sudah sembuh pun biasanya akan muncul noda hitam bekas jerawat. Nah, jika kamu memiliki masalah jerawat dan bekasnya, clay mask dengan kandungan niacinamide patut dipertimbangkan.
Niacinamide sendiri adalah hero ingredients yang menawarkan berbagai manfaat baik untuk kulit seperti mampu meredakan iritasi, mencerahkan, dan membantu memudarkan bekas jerawat.
Selain niacinamide, perlu juga dipertimbangkan clay mask dengan kombinasi bahan pencerah lainnya seperti ascorbic acid (vitamin C), licorice extract (Glycyrrhiza glabra root extract), glutathione, dan arbutin. Kamu bisa kombinasikan bahan – bahan tersebut bila ingin mendapatkan efek mencerahkan kulit secara optimal.
Setelah mengetahui cara memilih clay mask kulit acne prone yang bagus, kini saatnya mencari produk clay mask yang paling tepat digunakan. Agar tak salah pilih, direkomendasikan menggunakan Dermies Clear Me Creamy Clay Mask.
Masker ini berfungsi untuk membersihkan pori – pori wajah dari minyak berlebih sekaligus mengangkat sel kulit mati. Selain itu, clay mask ini juga dilengkapi dengan soothing agents yang berfungsi untuk menenangkan kulit yang mengalami iritasi ringan akibat infeksi jerawat. Tak ketinggalan, ada pula kandungan moisturizer yang berguna untuk melembapkan kulit wajah sekaligus meningkatkan fungsi barrier sebagai pelindung alami kulit.
Dermies Clear Me Creamy Clay Mask juga mengandung niacinamide yang berperan penting untuk menyamarkan noda bekas jerawat dan mengontrol minyak berlebih. Masker wash off ini pun bisa membersihkan pori – pori, menenangkan kulit yang mengalami iritasi akibat jerawat, serta meningkatkan hidrasi kulit.