Suer deh hari ini jantung gue dag dig dug gak karuan. Ini bukan karena gue mau ketemu pangeran tampan ataupun jodoh gue. Tapi, hari ini adalah pengumuman proposal yang ditolak dan diterima plus pembimbing selama beberapa bulan ke depan. Selain itu gue juga janjian sama Yunita di stasiun Bandung. Kita mau cari kado buat Endah, teman termuda di antara kita. Kalau kita udah nginjek sembilan belas, dia baru mau nginjek delapan belas. Oh, ya di sini, gak ada Mbak Apri, dia udah mudik ke temanggung.
Singkat cerita kita pun mengelilingi pasar baru buat nyari kue. Ya, kue … lagi-lagi ini kue jadi bahan pertimbangan yang sesuatu banget. Dan akhirnya beli cup cake lagi. Ha-ha-ha. Setelah itu kita nyari kado ke alun-alun Bandung, tapi kali ini gak pake jalan kaki, soalnya gue udah tau jalur angkot yang lewat ke alun-alun. Kita masuk ke King cuma buat muter-muter, bukannya beli kado malah gue yang beli baju, yaaah boros lagi. Masuk ke toko berikutnya, hal itupun kembali terjadi. Duh Gilaang. Abisnya gue liat kaos Hello Kitty dan itu lucu banget :3.
Tiga puluh menit kemudian, kita pun mendapatkan apa yang di cari. Saatnya kembali ke Sarijadi. Sepanjang perjalanan kita cuma bisa do’a. Do’a Endah datengnya terlambat dan do’a proposal proyek II di acc plus dapet pembimbing yang lumayan baik lah ya, tentunya. Nyampe Sarijadi, kita berdua kelaperan. Akhirnya beli dulu fried chicken sebelum ke kostan gue yang tempatnya jauh dari warung apalagi, warung makan.
Nyampe kostan kita berdua makan, habis itu baru deh bungkus kadonya sambil berharap Endah belum nyampe di Sarijadi. Ha-ha-ha. Dan selesai … kami pun memutuskan untuk pergi menuju kampus. Ya, untuk melihat pengumuman tentunya. Kakak-kakak senior sudah berkerumun di depan mading Teknik Informatika. Sudah dipastikan, pengumumannya sudah ada. Dan gue makin deg-degan.
Te-teret-teretttttttttttttt…………………………………………. duaaaaaaaaaaaaaaarr. ada Bom waktu yang meledak di hati gue.
Gue nyari nama gue, ada di bawah nama Hakim dan Endah, proposal gue di acc dan mendapatkan pembimbing yang sama berinisial “MR.” Lah, ini pengumuman kok pake inisial-inisial sih! Gue kan gak ngerti itu MR siapa? yang mana? -___-. Kakak senior bilang sih bapak yang itu, iya … yang itu … yang baik katanya. Lah, baru katanya. Gue juga belum tau bapaknya yang mana. Sementara itu Yunita mendapatkan pembimbing berinisial “WIR” nah loh, teka-teki lagi. Sementara Apri mendapatkan pembimbing berinisial “SN.” Ciaat denger-denger sih yang ini spesial. Spesial untuk yang berjiwa tangguh serta sabar. Cocok dah buat Apri. Yang lainnya gue lupa mereka dapet siapa, kalau Azis sih “MRM”, Kiki “SUP,” sorry sup di sini bukan sayuran ya!
Sudahlah, lupakan-lupakan-lupakan …. itulah sejenis mantra yang gue ucapkan. yang penting proposalnya sudah di acc, soal kelanjutannya ya gimana semester dua aja. Oh ya, gue sama Yunita emang berharap Endah datengnya telat. Tapi nggak telat banget kayak gini juga sih. Akhirnya gue ngirim sms ke Endah kalau gue gak jadi ke kampus. Padahal gue ngumpet dibalik pohon. Ya, pohon yang cukup buat nutupin badan gue yang segede gentong, ^_^
Endah pun datang, gue nyalain lilin di kue yang gue pegang sambil nyanyi Happy Birthday dan nyamperin Yunita plus Endah. Misi pun berjalan sukses. Berhubung Endah gak mau foto sama kuenya. Ya udah, gue sama Yunita aja yang foto bareng cup cakenya ๐
Ini dia cup cakenya, itu Endah pake baju belang-belang.
Yunita – Gilang