 |
| Sumber gambar : (https://www.pexels.com/photo/business-charts-commerce-computer-265087/) |
Bagi pelaku bisnis, email marketing atau pemasaran produk melalui email merupakan cara cepat dan mudah dalam meningkatkan keuntungan mereka. Cara pemasaran ini memungkinkan pelaku bisnis terhubung langsung dengan pelanggan mereka.
Hampir setiap orang memiliki email, inilah sebabnya email marketing disebut 40% lebih efekif dalam memasarkan produk daripada menggunakan media lainnya, termasuk media sosial.
Email marketing juga tidak membutuhkan biaya tinggi dan tim besar, memungkinkan pelaku bisnis mengelolanya sendiri.
Ada beberapa tips email marketing yang dapat Anda terapkan. Namun sebelum itu, Anda juga perlu mengetahui pengertian dari email marketing.
Penjabaran Cepat Email Marketing
Email marketing merupakan cara pemasaran produk dengan mengirimkan penawaran atau promosi ke email pelanggan. Cara ini dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan, loyalitas merek, dan menyampaikan informasi penting.
Pemasaran melalui email sangat bermanfaat karena cepat, efisien, dan hemat biaya. Menggunakan metode ini juga memberi pelaku bisnis cara untuk menjangkau calon pelanggan potensial dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan mendorong kunjungan berulang ke website bisnis Anda.
Selain itu, email marketing dapat digunakan untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan dari waktu ke waktu, agar mereka menjadi pelanggan tetap. Mereka berpotensi mempromosikan produk Anda kepada orang lain.
Tips Melakukan Email Marketing
Untuk mendapat keuntungan maksimal dari tehnik pemasaran ini, Anda perlu menerapkan tips melakukan email marketing berikut:
1. Kreasikan Judul Email yang Mobile Friendly
Judul yang mobile friendly maksudnya judul email tersebut dapat menarik calon pelanggan dan dapat tampil baik di ponsel maupun tablet.
Perlu diketahui bahwa 47% penerima hanya akan membuka email apabila judulnya menarik. Hal ini meningkatkan peluang mereka membeli produk yang ditawarkan.
Selain itu, lebih dari 50% penerima akan membuka email mereka melalui ponsel atau tablet, sehingga judul yang panjang dan terpotong akan membuat pelanggan tidak menangkap isi email yang dikirimkan.
Anda dapat membuat kalimat dengan maksimal 10 kata agar judul tidak terpotong.
2. Double Open Strategy
Ini adalah cara pelaku bisnis kembali mengirimkan email yang sama tetapi dengan judul berbeda. Berdasarkan data, strategi ini meningkatkan open rate hingga 30%.
Jadi, Anda bisa mendapat perhatian calon pelanggan secara lebih baik tanpa harus mengubah keseluruhan strateginya.
3. Gunakan Nama Anda dalam Pengirim Email
Email dari pemilik bisnis selalu membuat pelanggan terasa lebih pribadi. Misalnya, Jeff Bezos dari Amazon, akan mengirimkan email dengan namanya sendiri dengan disertai keterangan bahwa ia adalah pendiri Amazon di kolom pengirim.
Sebanyak 42% penerima email akan selalu memastikan nama pengirim email terlebih dahulu sebelum membukanya. Tentu mereka tidak ingin mendapat email yang mencurigakan.
4. Jangan Sampai Email Masuk ke Spam
Email tidak akan dibaca apabila masuk ke folder spam. Jadi, pastikan terlebih dahulu bahwa email yang akan dikirim tidak melanggar peraturan apa pun dalam Undang-Undang CAN-SPAM.
Selain itu, hindari penggunaan huruf kapital semua, terlalu banyak tanda seru, dan frasa hiperbolik.
5. Lakukan Personalisasi
Layaknya menggunakan nama pemilik bisnis dalam mengirim email, menyapa penerima menggunakan nama mereka akan membangun kedekatan.
Personalisasi email marketing tidak hanya penyebutan nama penerima saja lho! Promosi yang ditawarkan juga harus sesuai target audiens dengan melakukan segmentasi menggunakan email list.
Tips ini juga dapat meningkatkan pembelian (convertion rate) dari pelanggan hingga enam kali lipat.
6. Gunakan ‘Magic Words’
Magic words dapat menarik minat calon pelanggan secara instan. Misalnya, kata diskon, gratis, garansi, hingga mudah. Tujuannya tentu mendorong penerima email membeli produk Anda.
Jika diterapkan dengan benar dan sesuai dengan produk yang ditawarkan, hasilnya cukup efektif.
7. Sertakan Link Menarik dan Beri Ajakan
Tujuan dari sebagian besar email marketing adalah meningkatkan kunjungan website. Tidak ada klik berarti tidak ada pelanggan.
Usahakan untuk selalu menyertakan tombol yang mencolok secara visual dengan teks yang memberi calon pelanggan lebih dari satu kesempatan untuk berinteraksi. Seperti, “cari tahu lebih lanjut” atau “unduh sekarang”. Tentu ini disesuaikan dengan jenis bisnisnya.
Mudah bukan tips melakukan email marketing di atas? Ingat, cara ini akan membuat bisnis Anda lebih berkembang dan berpeluang besar menggaet pelanggan tetap!
